Sukses

Entertainment

Earth Hour 2013, Pevita Pearce dan Ariel Jadi Aktivis Lingkungan

Next

Pevita Pearce

Tahun ini, penggunaan air conditioner atau AC menjadi “bintang utama” kampanye. Pevita sejak akhir Februari lalu menyerukan janji akan tidur tanpa AC selama satu bulan dan menanam 100 pohon lewat program My Baby Tree,  jika 10.00 folllower Twitter dan Instagramnya ikut peduli dan turut beraksi peduli lingkungan. Caranya, memposting foto aksi cinta lingkungan mereka ber-hashtag #dukungAKSIpevita. Tak berbeda jauh dengannya, Nadya Hutagalung yang terhitung lebih “senior” untuk urusan gaya hidup hijau, juga mulai berkampanye untuk membiasakan penggunaan AC dengan suhu di atas 24 derajat Celcius. Dalam kalimat bernada persuasif yang berbunyi, “I Will Sleep Naked If You Will Turn Your Air Con Up By 1o C”, Nadya membuktikan bahwa ia berani melakukan apapun untuk lingkungan.

Kedua aksi yang berkaitan dengan AC tersebut didasarkan atas besarnya energi listrik yang dikonsumsi oleh pendingin udara. AC menjadi peralatan listrik yang lebih boros 30 persen dari alat listrik lainnya yang ada di umumnya rumah tinggal atau kantor, dan akan semakin boros bila di-set dengan suhu lebih rendah bila ingin lebih mendinginkan, karena motor mesin AC berputar lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak listrik. Dengan hanya menurunkan satu derajat Celcius suhu AC saja, akan berefek pada penghematan energi serta biaya. Bayangkan jumlah penghematan yang sangat besar bila ini dilakukan oleh lebih banyak orang dan rumah tangga. Itulah sebabnya, Nadya yang dalam kehidupan sehari-harinya memang jarang menggunakan AC, serta Pevita, bersemangat untuk menjalankan kampanye ini.

Tahun ini, Ariel menambah daftar panjang figur publik yang peduli pada lingkungan. Kharisma dan kepopuleran namanya, dianggap ampuh untuk mengajak penggemar serta publik untuk mulai ikut berpartisipasi menjadikan Bumi lebih baik. Berbeda dengan dua figur perempuan di atas, Ariel menantang akan rela berkostum Panda yang menjadi simbol WWF bila hingga tanggal 23 Februari mendatang ada 6000 orang menanam pohon atau tanaman. Cara membuktikan partisipasi itu sama dengan aksi pada selebriti lainnya, yaitu twitpic ke Ariel dan akun Twitter Earth Hour Indonesia dengan hashtag #kostumpanda.

Next

 

Nadya Hutagalung

Tak cuma mereka bertiga, kampanye Earth Hour tahun ini makin ramai didukung oleh banyak wajah terkenal. Dikemas dalam konsep “I Will If You Will” atau bila di-Indonesiakan, “Ini Aksiku, Mana Aksimu”, pasangan Giuliana-Bill Rancic, Miranda Kerr, Sogi Indra Dhuaja, Andi F. Noya, dan banyak lagi, mengajak orang sebanyak-banyaknya berbuat hal baik untuk Bumi dengan banyak opsi tindakan yang terasa sepele, tapi sebenarnya bermakna besar untuk lingkungan. Dengan tak lupa menyertakan hashtag yang istilahnya menjadi penanda aksi selebriti mana yang diikuti, publik seperti mendapat banyak penawaran dan cara untuk lebih peduli dengan alam.

Dan sebagai gantinya, para figur terkenal yang memenuhi target, akan merealisasikan “kaul” mereka, sesuai dengan bidang si selebriti terkait. Seperti Giuliana yang dikenal sebagai presenter E! channel, akan datang ke red carpet event hanya dengan mengenakan bears jersey atau kaos bola atau Miranda Kerr yang akan mengajar kelas Yoga secara gratis, sesuai dengan profesinya sebagai model dengan tuntutan tubuh bagus dan terkenal mengandalkan Yoga untuk menjaga bentuk tubuh, bila tantangan cinta lingkungan mereka tercapai.

Terlepas dari siapa selebriti yang akan dipilih dan diikuti kampanyenya, Earth Hour yang konsisten dilakukan secara serentak di seluruh dunia sejak 2007 lalu itu, memang jadi bukti nyata kalau gerakan massal yang berawal dari hal kecil, berdampak besar untuk kehidupan umat manusia. Ketergantungan manusia pada listrik yang makin meningkat tiap tahunnya, dimana mayoritas pembangkit listrik berbahan bakar fosil atau tak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan batu bara, menjadi sebab utama perubahan suhu global yang memporakporandakan planet ini.

Efek Rumah Kaca yang ditakuti itu, sebenarnya bisa diperlambat jalannya dan bahkan mungkin dihentikan, dengan salah satu cara yaitu hemat energi. Jika tujuan mulia untuk menghemat energi listrik atau mengurangi penggunaan sampah plastik itu bisa dimulai dari seruan selebriti, rasanya tak ada salahnya juga bila public figure itu menjadi corong utama kampanye lingkungan seperti ini. Toh sebenarnya, tujuan baik tak menilai apakah Ariel, Pevita, atau Nadya selebriti atau tidak. Tapi, bagaimana keterlibatan mereka sebagai makhluk hidup, berbuat dan bertindak baik untuk tempat tinggal mereka sendiri. Yang mana, itu juga jadi kewajiban kita semua sebagai penghuni Bumi ini. Jadi, apa aksimu untuk mencintai lingkungan menjelang Earth Hour tanggal 23 Maret 2013 pukul 20.30 nanti?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading