Sukses

Entertainment

Jawaban Masa Depan Para Pekerja Freelance Indonesia!

Next

freelancerSampai kapan terikat pada satu institusi?

Siapa sih di antara kita yang ingin terus-terusan terikat dan tunduk pada satu tempat kerja? Pada satu titik, tidak bisa dipungkiri, ada keinginan dari pekerja untuk meninggalkan rutinitas kantor mereka untuk membuat usaha sendiri dan juga beralih profesi sebagai freelancer.

Untuk saat ini, bisa dikatakan freelancer menjadi satu profesi baru yang cukup menggiurkan. Bagaimana tidak, dengan berstatus sebagai freelancer, kita bisa bekerja kapan pun kita mau dan hanya melakukan pekerjaan yang memang benar-benar sesuai dengan apa yang kita inginkan tanpa harus setiap hari “setor muka” pada atasan di kantor.

Honor menggiurkan siap menyambut para freelancer

Tidak bisa dipungkiri, bahwa honor sebagai pekerja lepas pun terkadang bisa lebih besar jika dibandingkan saat kita bekerja sebagai karyawan tetap. Untuk seorang fotografer misalnya, untuk satu kali event, mereka bisa mendapat bayaran setidaknya Rp700.000,-. Atau untuk seorang editor yang menerima projek terjemahan dan editan buku sekaligus, mereka bisa membanderol upah setidaknya di atas 5 juta rupiah untuk satu projek.

Next

freelancer“Sejak lulus kuliah, saya memang tidak ingin bekerja di kantor. Hingga saat ini, saya masih menikmati hidup saya sebagai editor freelance. Saya biasanya menerima projek alih bahasa dan penyuntingan. Hasilnya? Ya lumayanlah, sejak saya lulus hingga saat ini, saya bisa membiayai kuliah S-3 saya. Namun, pastinya di awal saya perlu bekerja keras untuk menumbuhkan kepercayaan para penerbit buku untuk mau memberikan projeknya pada saya,” ujar Vio, yang sudah menjalani status sebagai freelancer selama hampir 4 tahun.

Namun, walaupun upah yang diterima para freelancer lebih besar, tidak selamanya projek bisa rutin datang. Nah, inilah yang harus diwaspadai para pekerja tetap sebelum akhirnya memutuskan untuk total beralih status sebagai pekerja lepas. “Jetlag” pendapatan adalah hal pertama yang harus diwaspadai. Jika saat menjadi karyawan kantoran, setiap bulan mendapatkan penghasilan tetap maka sebagai freelancer kamu harus bisa pintar mengatur keuangan karena pendapatan setiap bulan sangat fluktuatif tergantung bagaimana kegigihan kamu bekerja. Hal ini dibenarkan oleh Vio dan juga Daniel, Presiden Indonesia Freelancer Association (IFA).

Cara tepat menambah klien, pengalaman dan networking

Bukan hanya itu, terkadang freelancer pun harus dihadapi dengan kesulitan saat berhadapan dengan klien, network, dan juga training-training untuk mempertajam skill. Nah, karena itulah Freelancer.co.id bekerja sama dengan IFA untuk membuat suatu wadah yang akan menaungi para pekerja lepas di Indonesia. Freelancer.co.id merupakan sebuah situs regional dari Freelancer.com, sebuah platform pekerja online nomor satu di dunia. Sekitar 8 juta lebih profesional di seluruh dunia tergabung dalam situs ini.

Freelancer.co.id bersama IFA sadar bahwa saat ini freelancing tengah populer di masyarakat. Namun, kepopuleran freelancing masih belum diimbangi dengan pengetahuan masyarakat tentang dunia freelance. Karena itulah kolaborasi Freelance.co.id dan IFA diharapkan bisa menjawab berbagai pertanyaan dari para freelancer pemula soal seluk-beluk dunia freelance, menambah network para freelancer, dan pastinya jug bisa memberi keuntungan kepada para pengusaha untuk menemukan pekerja berbakat dari seluruh Indonesia hanya melalui media online.

Nah, buat kamu yang ingin memulai hidup sebagai freelancer, ada baiknya untuk terlebih dahulu bergabung dengan IFA dan Freelancer.co.id untuk mencari network dan menjajal dunia freelance sebelum akhirnya melepaskan status pekerja tetap secara total. Nggak ada salahnya sesekali menjajal tantangan baru sebagai pekerja lepas. Psst, bekerja sebagai freelancer bukan berarti kamu harus melepas status karyawan tetapmu lho.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading