Sukses

Entertainment

Ruben Onsu, Artis dengan Jadwal Super Padat

Fimela.com, Jakarta Wawancara itu dilakukan sembari berjalan dari studio menuju mobil yang akan digunakannya untuk mengisi acara di stasiun televisi lain. Tergesa, karena jeda antara selesai program Brownis yang digawangi Ruben Onsu bersama Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting dengan Pesbukers terbilang sangat mepet.

Ketika mengacu pada Google Map, jarak antara kawasan Tendean, Mampang Prapatan dan Epicentrum, Kuningan, hanya sekitar 4,9 km. Waktu tempuh yang diperlukan pun hanya 13 menit. Tapi tunggu dulu, karena waktu tempuh itu hanya terjadi ketika kondisi lalu lintas sangat bersahabat, bukan di waktu sore hari di mana kemacetan bisa merajalela.

Baik Ruben maupun manajer, Ojan tak dapat berbuat banyak. Keramahan mereka pun kurang bisa membantu. "Maaf mas, karena waktunya mepet banget," ucap Ojan mempersilakan ketika sesi wawancara dilakukan ala kadarnya, Jumat (11/5/2018)

Sebenarnya, kami berharap bisa mendapatkan sesi eksklusif bersama Ruben Onsu di rumahnya, ketika ia sampai di kediamannya setelah sekian jam menghibur masyarakat Indonesia lewat beberapa program yang digawangi olehnya.

Namun, sekali lagi keinginan tersebut kandas ketika terbentur masalah jadwal. Ruben Onsu memang memiliki kesibukan yang super padat. Terlihat jelas di layar kaca dimana wajahnya selalu tampil dalam 4 program acara live di tiga stasiun televisi. Aktivitasnya bisa sampai pergantian hari.

"Pulang, nyampe rumah biasanya jam dua pagi, mas," demikian Ruben Onsu menjawab tanya. "Malam ini usai acara langsung ke bandara. Tiap Jumat, Sabtu, Minggu kebagian luar kota. Pulangnya Senin," timpal Ojan.

 

Pun begitu, di balik letihnya Ruben tetap saja sosok yang ramah. Ketika di sela syuting, tak terhitung berapa kali dirinya diserbu para penonton di studio yang ingin berfoto dengannya. Rona mukanya pun tetap dengan senyum, menyembunyikan rasa lelah yang pasti mendera.

Bagi Ruben, fans atau penggemar adalah orang-orang yang perlu diapresiasi karena telah memberikan cinta, dukungan, serta kesetiaan kepada seorang idola, termasuk dirinya. "Karena fans adalah orang-orang yang setia," tuturnya.

Sebagai pesohor industri entertainment, Ruben Onsu tengah berada di puncak popularitas. Dengan waktu yang hanya 24 jam, seolah tak cukup bagi Ruben untuk membaginya bersama dengan keluarga. Dalam seminggu, ia hanya bisa beberapa hari meluangkan kebersamaan sepenuhnya.

Ya, Ruben memang tengah dihadapkan pada pilihan yang tak gampang. Dan ia akhirnya memilih untuk mengambil banyak pekerjaan dan mengorbankan waktu bersama keluarga untuk waktu ini. Baginya, saat ini pilihan tersebut dianggap yang terbaik.

Diakui, kesibukannya tersebut telah berlangsung selama kurang lebih 4 tahun belakangan. Ia mengaku sudah jarang menghabiskan waktu dengan istri dan anaknya di kala akhir pekan. "Sudah 4 tahun jarang weekend ama keluarga," ucapnya.

Sedih memang. Namun bagi Ruben untuk mendapatkan sesuatu yang dicitakan tentu saja ada pengorbanan. Namun, sebisa mungkin dirinya dan Sarwendah menyiasati waktu yang sedikit tersebut.

"Sedih ketika anak nanyain, kangen. Nanyain ayah pulang, itu sedih banget. Namun ya mereka kadang ngalah. Kalau aku ada jarak 1 jam (jeda istirahat) misalnya, mereka datang. Terus ketemuan di mana gitu, jadi Wenda yang sering ngikut ama saya," ujar Ruben Onsu.

Kilas Balik Ruben Onsu dan Plus Minus Popularitas

Hidup seseorang memang penuh misteri dengan roda hidup yang terus berputar. Tak sedikit dari mereka yang tiba-tiba mendapatkan kesempatan dan akhirnya bisa berhasil dalam kehidupannya. Ruben Onsu menjadi satu contoh dari pelaku industri hiburan tanah air.

Berawal dari Sanggar Ananda, tempatnya menuntut ilmu, Ruben akhirnya dikenal lewat acara Lenong Bocah yang pernah menjadi tontonan favorit di tahun 1990an. Lewat tontonan ini seolah menjadi batu loncatan bagi Ruben untuk melebarkan sayap.

Sekadar diketahui, selain Ruben Onsu dari sanggar yang dibina oleh Aditya Gumay tersebut telah muncul nama besar di industri hiburan seperti Agnes Monica (Agnez Mo), mendiang Olga Syahputra, Okky Lukman, dan Indra Bekti.

Namun, bukan hal yang mudah, karena ketika Ruben masuk ke Lenong Bocah, masa keemasan acara tersebut sudah menurun. Ruben sendiri tercatat menjadi generasi setelah Okky Lukman dan Indra Bekti. Di sinilah kesabaran dan perjuangan seorang Ruben Onsu diuji.

Ia harus berjuang mengalahkan dominasi entertainer di era tersebut yang kebanyakan merupakan jebolan ajang Coverboy, sebut saja Anjasmara dan Primus Yustisio. Oleh produser, seringkali Ruben dianggap sebelah mata.

Lalu berapa bayaran pertama Ruben Onsu ketika awal kariernya? Untuk berakting sebagai peran minor, Ruben pernah diberi upah Rp 5 ribu. Bayaran tersebut bukan untuk satu episode, melainkan empat episode. Jadi, per episode Ruben hanya dibayar Rp 1.250 saja.

Ruben Onsu pun sempat menjajal peran utama di sinetron yang tayang di TVRI. Sebagai peran utama upahnya tak terlalu fantastis. Ruben ketika itu hanya dibayar Rp 20 ribu. "Perih mas. Saya pernah merasakan proses casting dan lainnya. Itu yang berat menurut saya," tutur Ruben.

Dan akhirnya buah dari tetes air mata itu manis rasanya. Ruben pun berhasil menaklukkan jagat entertainment. Dari komedian, ia sekarang telah menjadi sosok presenter yang namanya begitu bersinar.

Bagaimanapun, kenangannya ketika tinggal di Rusun Tebet bersama mendiang Olga Syahputra, sering utang tukang ojek, tukang sayur, dan menunggak bayar kontrakan selalu menjadi cerita manis.

"Kalau ditanya bagaimana masa lalu, pastinya gak akan ada masa sekarang kalau tak ada masa itu," imbuhnya.

Dengan ragam pencapaian hidup di masa sekarang, berada di puncak popularitas, Ruben hanya bisa bersyukur. Plus minus popularitas ia jalani dengan sebaiknya. Ia memilih untuk tidak sombong dengan pencapaian, juga tak mengeluh dengan minus yang harus dihadapi sebagai publik figur.

"Pasti ada (plus minus popularitas). Kalau plus disyukuri, tapi kalau minusnya gak dirasakan aja. Saya mah jalani aja. Buat saya sih pencapaian yang saya dapat ini berkat kerja keras saya. Jadi saya berharap mudah-mudahan, prestasi, pencapaian saya bisa menjadi penyemangat bagi yang mau menekuni dunia yang sama seperti saya," tukas Ruben Onsu.

Kisah Sarwendah, Istri Setia Ruben Onsu

Wanita cantik itu tak bisa menahan letih dan kantuk di sebuah sofa. Terpejam, posisinya setengah duduk dan bersandar. Mengenakan daster dengan rambut tak tertata rapi, tentu saja bukan untuk pencitraan. Di genggamannya terdapat sebuah smartphone. Ia adalah Sarwendah.

Istri Ruben Onsu yang memang kerap ketiduran ketika menunggu suaminya pulang dari pekerjaannya. Masyarakat mengetahui kesetiaan Sarwendah tersebut setelah sang suami memotret dan mengunggahnya di akun Instagram miliknya.

Sembari menuliskan beberapa kalimat sebagai keterangan foto. 'Sering dia lakukan kalau saya pulang malam, ketiduran di kursi sambil genggam hp karena kita abis WA-an. Dia abis bobo-in Thalia selalu menunggu seperti ini'.

"Saya kalau pulang kerja, jam 2 pagi biasanya nyampe rumah," singkat Ruben merasa tersanjung dengan pengabdian sang istri.

 

Ruben berkali menyuruhnya agar tidur terlebih dahulu. Presenter yang merupakan kawan karib mendiang Julia Perez ini sadar, meski aktivitas Sarwendah hanya di dalam rumah, namun mengurus anak merupakan tugas yang sangat melelahkan.

Namun Ruben tak bisa mencegah mantan personel girlband Cherrybelle tersebut untuk melakukan kebiasaan menunggunya. Pasalnya, alasan yang disampaikannya begitu menyentuh. "Saya mah suruh dia tidur ya, tapi kalau wenda mah tetap nungguin. Alasannya capekan aku yang kerja sampai larut malam," imbuh Ruben.

Sebagai istri, Sarwendah ingin bisa menemani Ruben dari pertama kali membuka mata di awal hari sampai menutup mata saat istirahat. Ketika sang suami pulang, Sarwendah pun menyediakan segala sesuatu yang diperlukan. "Ya sambutannya normal, seperti biasanya (istri) aja. Dia biasanya nyuruh mandi, dan lainnya," tandas Ruben Onsu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading