Baca Buku Jadi Gaya Hidup Bagi Tatjana Saphira

Fimela.com, Jakarta Tatjana Saphira merupakan salah satu selebriti yang sangat menyukai buku, bahkan hal itu sudah jadi gaya hidup dirinya. Baginya buku adalah temannya kapanpun dan di manapun ia berada.

"Kayaknya buat aku udah jadi gaya hidup sih (baca buku) karena kemanapun aku pergi pasti aku bawa buku dan ya i mean buat killing time it's so very good I think, karena untuk aku sekarang ini lagi banyak kesibukan tapi sebenarnya di sela-sela kesibukan ada banyak waktu," ujar Tatjana Saphira saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

"Ketika aku lagi nunggu syuting misalkan, dari pada aku ngisi waktu cuman main handphone atau scroll Instagram doang ya which is itu nggak apa-apa sih tapi aku pengin lebih mendisiplinkan diri aku sendiri gitu untuk mengisi waktu luang dengan yang lebih bermanfaat," tambahnya.

Menurut kekasih Herjunot Ali ini, dirinya selalu mewajibkan diri membaca buku setiap hari, meskipun hanya dalam waktu setengah jam. "Setiap hari wajib baca buku, minimal harus 30 menit lah paling nggak baca buku, kadang bisa satu jam karena yg aku suka kalau lagi baca buku dan bukunya aku suka dan menarik ya nggak berasa gitu. bisa-bisa lewat satu jam," jelas Tatjana Saphira.

Diakui Tatjana Saphira, dirinya mulai menyukai baca buku sejak dirinya masih kecil. Sehingga, sekarang sudah terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Baginya dengan membaca buku, dirinya akan merasakan banyak manfaat.

"Aku mulai bener-bener suka baca tuh mungkin umur 11 atau 12 tahunan. Dulu tuh pas kecil, pas SD justru susah-susah baca buku, harus di paksa banget. Aku inget banget dulu di sekolah sering banget ada summer reading, sebelum masuk ke tahun pelajaran baru pasti ada tugas untuk kita selama liburan baca minimal dua buku dan kita bikin semacam review dari bukunya dan itu malesin banget, pada zamannya ya. Tapi sekarang aku bersyukur banget punya tugas-tugas seperti itu karena itu bener-bener mengajarkan aku untuk ketika membaca sesuatu itu benar-benar di pahami bukan sekedar di baca aja," jelas Tatjana Saphira.