Sukses

Entertainment

Luluhkan Hati Luna Maya dan Syahrini, Siapa Sejatinya Reino Barack?

Fimela.com, Jakarta Nama Reino Barack menjadi perhatian publik setelah dirinya diketahui dekat dengan beberapa artis papan atas Tanah Air. Sosok ganteng yang memiliki darah Indonesia-Jepang ini memang seorang yang bisa dengan mudah memukau lawan jenis.

Apalagi dirinya merupakan seorang pria yang memiliki kemampuan finansial di atas rata-rata. Ia dikenal merupakan pebisnis muda yang telah berhasil menduduki jabatan penting pada sebuah perusahaan besar.

Menilik laman Wikipedia, Reino Barack sekarang ini menjabat sebagai Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom. Sekadar diketahui Global Mediacom dulunya bernama PT Bimantara Citra Tbk.

Perusahaan ini adalah perusahaan investasi milik Media Nusantara Citra (MNC) yang menaungi seluruh perusahaan media dan telekomunikasi MNC, seperti RCTI, Koran Sindo, Okezone.com, dan Indovision.

Tak hanya sampai di situ, Pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1984 itu memang kaya raya. Pasalnya Reino Barack juga tercatat sebagai CEO MNC New Media. Perusahaan ini menaungi aplikasi Wechat.

Kaya Sejak Lahir

Reino adalah anak dari Rosano Barack, penjabat Presiden Komisaris Global Mediacom. Karenanya, Reino pun bisa dibilang kaya semenjak dirinya lahir. Rosano Barack juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

Investor Saham

Tak hanya sebagai pebisnis, Reino Barack juga merupakan investor saham. Ia bermain saham sejak usia remaja, dan pernah membeli saham Apple sampai 60 USD.

Punya Restoran

Reino tercatat memiliki bisnis kuliner mulai dari OSO Ristorante Indonesia di Menteng, hingga restoran dan bar mewah lain misalnya The Cloud Lounge & Dine, Altitude The Plaza dan Akira Back di Setiabudi.

Mantan kekasih Luna Maya ini juga menjadi co-owner salah satu lounge di resort Senayan, yaitu Proof Cafe Senayan Golf. Ia juga membuka restaurant di negara kelahiran ibunya, Jepang yang diberi nama Plataran.

Besut Bima Satria Muda

Reino merupakan pria di balik produksi serial tokusatsu berlatar Indonesia pertama yang berjudul Bima Satria Garuda. Untuk membuat satu episode Bima Satria Muda dibutuhkan anggaran sebagaimana film layar lebar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading