Mengenal Mantan Leonardo DiCaprio, Erin Heatherton yang Dinyatakan Bangkrut

Fimela.com, Jakarta Erin Heatherton, mantan model Victoria Secret yang juga mantan kekasih dari Leonardo DiCaprio ini tengah menjadi sorotan, setelah dirinya dilaporkan mengalami masalah keuangan hebat yang membuatnya bangkrut.

Baru-baru ini Erin menyatakan bahwa dirinya telah bangkrut dan memiliki hutang hingga USD 500, yang dikonversi ke rupiah sekitar Rp 7,1 miliar. Melansir laman The Blast, utang-utang tersebut muncul dari biaya hidupnya yang mencapai USD 1074 atau Rp 15.3 juta perbulan.

Sedangkan selama setahun belakangan, Erin hanya memiliki penghasilan bulanan sekitar USD 1089 (Rp 15.5 juta). Tak banyak yang bisa ia tabung untuk menutupi utang-utangnya.

Di rekeningnya, Erin Heatherton pun hanya memiliki simpanan uang sebesar USD 919 atau sekitar Rp 13 juta. Kemudian properti miliknya dari elektronik, pakaian dan berlian hanya mencapai USD 3190 (Rp 45.4 juta).

Awal Karier Erin Heatherton

Erin Heatherton, Mantan Pacar Leonardo DiCaprio (Instagram/ erinheathertonlegit)

Erin memulai kariernya sebagai model kala dirinya tengah berwisata dengan teman-tamanya di sekolah menengah. Seorang agen kemudian mendekatinya dan mengajaknya untuk bergabung dengan agensi.

Kemudian di tahun 2006, Erin pun memulai debutnya sebagai model dengan berjalan untuk pertunjukkan pertunjukan Diane von Fürstenberg. Setelah itu, ia pun memperoleh banyak tawaran dan ikut menghiasi catwalk Prada, Dolce & Gabbana, Jason Wu, Christian Lacroix, Desigual, Carmen Marc Valvo, dan sebagainya.

Masalah Citra Tubuh

Karier Erin pun terus menanjak, di tahun 2008 Erin pun berjalan di landasan pacu Victoria's Secret Show. Kemudian di tahun 2010 ia secara resmi menjadi Angel untuk brand tersebut sampai tahun 2013.

Sayangnya di tengah popularitas sebagai model, Erin mengalami masalah citra tubuh. Lewat media sosial Erin bicara soal tekanan yang didapatkan karena terus dituntut tampil sempurna.

“I was struggling with my body image and the pressures to fulfill the demands of perfectionism upon me. I am not perfect. Through this struggle, however, I found the strength to love myself. I stood in my power.” tulisnya.