Sukses

Entertainment

Rekam Album Baru, EXID Sampai Bercucuran Air Mata

Fimela.com, Jakarta Kutukan 7 tahun merupakan mitos yang seringkali terjadi di kancah K-Pop. Dalam kenyataannya, cukup banyak grup K-Pop yang bubar di tahun ke-7 setelah debut. Dan di tahun 2019 ini EXID menginjak usia 7 tahun.

Benar saja, kutukan itu muncul dengan tanda-tanda yang membuat fans khawatir. Dua member EXID, Hani dan Junghwa dilaporkan tak memperpanjang kontrak dengan agensi Banana Culture sehingga EXID diprediksi akan bubar.

Namun nyatanya EXID masih bertahan, bahkan merilis karya baru yang memiliki sentuhan personal kuat. Hani dkk merilis EP atau mini album bertajuk 'WE' yang menuangkan cerita tentang kekompakan mereka sebagai sebuah grup.

Kali ini EXID mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan. Jalan cerita yang dituangkan melalui lirik jadi highlight lagu-lagu baru tersebut, dibarengi dengan pendekatan vokal yang lebih emosional. Tak heran jika album ini jadi karya yang berkesan bagi kelima member.

Larut dalam Tangis

Tak hanya menceritakan tentang dirinya, EXID juga mencantumkan sebuah lagu spesial berjudul We Are. Lagu ini terinspirasi dan ditujukan untuk para penggemar yang setia memberikan support.

Saat merekam lagu ini L.E dan kawan-kawan tak kuasa menahan tangis. Bahkan proses perekaman sempat tertunda karena perasaan haru yang tak terbendung. Bagi mereka lagu ini punya artis khusus, yang menunjukkan betapa pentingnya fans bagi mereka. Ataukah lagu ini akan jadi salam perpisahan dari EXID? 

Me & You

Sementara itu title track dari album ini merupakan sebuah lagu berjudul Me & You. Lagu ini cukup unik karena menampung berbagai perasaan, seperti melankolis, romantis, hingga energi yang kuat.

Kabarnya lagu Me & You dirilis sebelum EXID menyatakan diri vakum. Mempertahankan grup dengan member berbeda agensi akan jadi hal yang sulit, tapi fans tetap berharap grup yang debut pada 2012 ini akan tetap solid.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading