Viral di Twitter, Cerita KKN di Desa Penari Diangkat ke Layar Lebar

Fimela.com, Jakarta Belum lama ini, sosial media khususnya twitter diramaikan dengan cerita viral yang ditulis oleh akun SimpleM81378523 yang menggambarkan kengerian sekelompok mahasiswi yang menjalani KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil. Tak lama lagi, cerita berjudul KKN di Desa Penari itu akan diangkat menjadi film layar lebar. 

Hal tersebut disampaikan oleh CEO sekaligus Produser MD Pictures, Manoj Punjabi saat konferensi pers di kantornya, Selasa (24/9/2019). Menurutnya, cerita yang ditulis oleh seseorang dengan nama pena Simple Man itu punya potensi besar untuk dijadikan film layar lebar. 

"Karena cara dia (Simple Man) menulisnya ada potensi ke sana (dibuat film), apalagi ini kisah nyata. Kalau ngomong kisah nyata, ini nggak akan berhenti di sini. Bagi saya, menarik sekali dan saya ingin all out di proyek ini," ujar Manoj Punjabi. 

Sampai saat ini, Manoj belum mau mengumumkan siapa-siapa saja pihak yang akan terlibat dalam film KKN di Desa Penari ini. Namun begitu, ia memastikan, siapapun nama sutradara yang nantinya mereka percaya untuk menggarap, cerita KKN di Desa Penari sudah menjadi hal yang sangat menarik untuk disaksikan. 

"Sutradara belum, penulis belum, masih digodok di dalam. Masih bahas dengan tim kreatif. Saya bilang ini kayak ceritanya sudah jadi. Ini cerita dipegang siapapun bisa jadi. Pasti sutradara atas ini cerita bagi saya sangat kuat, kuat sekali. Contemporary, unsur budayanya very strong, dan sangat relatable bisa terjadi cerita ini," paparnya kemudian. 

Selain sutradara dan penulis skenario, nama-nama pemain yang terlibat di dalamnya pun masih menjadi bahan pertimbangan. Meski begitu, Manoj Punjabi menyakinkan jika ia dan tim produksi akan bergerak cepat dan sedianya film KKN di Desa Penari ditargetkan sudah tayang di Maret 2020 mendatang. 

"Target kami, saya mau kejar, tim sangat excited. Mungkin minggu depan sudah announce writer, director. Dua minggu depannya kita announce pemain," pungkas Manoj Punjabi.