Cerita Oki Setiana Dewi Datangkan Reciters Internasional

Fimela.com, Jakarta Sebelum akhirnya mampu membawa reciters Al-Quran kenamaan dunia, Syaikh Mishari Rasyid Al Afasy untuk pertama kalinya ke Indonesia, Oki Setiana Dewi memiliki cerita tersendiri.

Kala itu, Oki Setiana Dewi memenuhi undangan sebuah NGO, Mahabbah Malaysia (26/9/2019) untuk menghadiri acara Syaikh Mishari Rasyid Al Afasy di Dewan Tun Razak 2 PWTC, Kuala Lumpur , Malaysia.

Oki Setiana Dewi hadir dalam acara tersebut mewakili yayasan yang didirikannya, Maskanul Huffadz, sebuah lembaga yang berdiri sejak 2016 yang rutin memberikan beasiswa full untuk anak-anak yatim piatu mualaf dhuafa untuk menjadi hafidz Al Quran selama 1 tahun yang kini telah memiliki 200 santri dari seluruh Indonesia.

TERKAIT: Gaya Sibling Goals Ria Ricis Pose Bareng Dua Kakak Perempuannya, Akrabnya Super Adem saat Dilihat

Perjuangan Oki Setiana Dewi

Acara tersebut akan dimulai dengan melaksanakan sholat isya berjamaah yang diimami oleh Syaikh Mishari Rasyid Al Alfasy, dilanjutkan dengan beliau membaca surat Ar Rahman. Semua hadirin khusyuk menyimak bacaan beliau secara langsung yang selama ini hanya bisa didengarkan lewat CD.

Syaikh juga membaca suroh Al Fatihah, Al Ikhlas , Al Falaq, An Nas yang diikuti sekitar 2500 hadirin. Beliau juga mengajarkan cara membaca yang benar dan sesekali mengkoreksi bacaan hadirin yang salah. Awal cerita sampai Syaikh Mishari Rasyid memiliki agenda mengisi di Indonesia sangatlah tal terduga.

"Pada April 2019, Oki bertemu dengan Hajjah Azzah Muyassarah (President Mahabbah Malaysia and President Malaysian Women’s Coalition for Al-Quds and Palestine and Humanitarian Care Malaysia) di Sarajevo International Airport , Bosnia," tutur Oki.

"Oki baru saja menyelesaikan proses shooting untuk sebuah program dakwah di sebuah tv Malaysia di Bosnia ini , hendak menuju ke Istanbul untuk menghadiri International Conference We Are All Maryam yang membahas mengenai isu Palestina. Hajjah Azzah yang hendak menghadiri konferensi yang sama , akhirnya banyak bercerita tentang program Mahabbah," kata Oki.

Bertemu Syaikh Mishari

Oki meminta atas nama lembaga yang didirikannya, Maskanul Huffadz (@maskanulhuffadz) agar Syaikh bisa juga mengunjungi Indonesia. Tak hanya Oki, dari Indonesia juga turut hadir Ust. Iswahyudi Mukhlis perwakilan dari AQL Islamic Center.

Mereka pun bertemu Syaikh Mishari Rasyid dan tim beliau dalam rangka membicarakan hal teknis sebelum kehadiran beliau ke Indonesia pada hari Ahad, 29 September 2019 di Jakarta Convention Center dan 30 September di kota Solo.

Oki melalui Maskanul Huffadz menggandeng AQL Islamic Center untuk bersama menjalankan program ini di Jakarta, dan Garis Depan Dakwah di Solo, untuk menghadirkan Syaikh Mishari Rasyid ke Indonesia.

"Syaikh Mishari Rasyid dijadwalkan akan datang pada hari Ahad, 29 September 2019 di Jakarta Convention Center. Acara di JCC nanti juga turut dihadiri oleh Oki Setiana Dewi, Syaikh Mahmoud Bin Abdul Azis As Syed'Ads, Syaikh Abdurrahman Munis Al Laitsi, Ust. Umar Makka, Ust. Syamsuddin Nur, Muzammil Hasballah, Salim Bahanan, Taqy Malik, Ippho Santosa, Ria Ricis dan lainnya," ujar dia.

Penggemar Setia

Selain secara pribadi Oki adalah pendengar setia murottal Syaikh Misyari Rasyid, Oki juga tahu, ada banyak masyarakat Indonesia yang senang pada suara beliau saat melantukan ayat suci Al Quran seperti dirinya. Karenanya ia begitu bersemangat bahwa penggemar setia Syaikh Mishari akan sangat bahagia.

Acara yang bertajuk Cahaya Al Quran, Meraih Hidayah Ar Rahman ini akan dimulai pada pukul 9.30 WIB -22.00 WIB. Sampai hari ini (Jumat) telah ada 20.000 orang yang mendaftar untuk menghadiri acara di JCC ini. Untuk drss code, perempuan menggunakan gamis hitam sementara pria mengenakan warna putih.

Acara ini masuk free entry tidak pakai tiket masuk. Sementara pada hari Senin, 30 September 2019, Syaikh Mishari Rosyid akan hadir di Solo yaitu di Masjid Nurul Huda UNS dan Masjid Raya Fatimah.

"Semoga kehadiran Syaikh Mishari ke Indonesia membawa kebaikkan dan manfaat untuk masyakat Indonesia, khususnya dalam mencintai Al Quran," tutur Oki Setiana Dewi.