Sukses

Entertainment

4 Fakta Hildur Guðnadóttir, Komposer Jenius di Balik Scoring Film Joker

Fimela.com, Jakarta Film Joker (2019) sukses meneror pikiran para penontonnya. Berkat akting menawan Joaquin Phoenix memerankan sang tokoh eksentrik, film ini ramai jadi perbincangan, disebut-sebut sebagai film Joker terbaik.

Kepercayaan para penikmat film terhadap DC Comics yang selama ini lebih banyak mengekspos para jagoan supernya. Namun selaijn faktor Joaquin, kesuksesan film ini tak lepas dari peran seorang wanita bernama Hildur Guðnadóttir.

Ia adalah komposer yang bertugas meramu scoring film Joker sehingga bisa sampai ke hati dan pikiran penonton. Karyanya mampu mengampilifikasi karakter hingga plot berkali-kali lipat lebih terasa. 

Ini saatnya kita mengenal sosok Hildur Guðnadóttir, sang jenius yang namanya mungkin masih terdengar asing di telinga. Berikut beberapa fakta tentangnya.

Biografi Singkat

Hildur Ingveldardóttir Guðnadóttir lahir di Reykjavík sebuah daerah di Islandia pada 4 September 1982. Ia merupakan seorang komposer dan musisi. Instrumen yang jadi ciri khasnya adalah cello, meski ia juga mendalami perkusi.

Saat ini ia berusia 37 tahun, dengan rekam jejak yang cukup panjang di industri musik. Selain bermain musik dan jadi komposer, Hildur juga merupakan penyanyi, yang tertuang dalam beberapa karya kolaborasinya dengan musisi lain.

Karya-Karya

Sebelum mengisi scoring music Joker, Hildur Guðnadóttir merilis album solo menggunakan nama Lost In Hildurness. Karyanya berjudul Mount A yang dirilis tahun 2006 lalu. Dalam penggarapan albumnya itu Hildur mencoba sebisa mungkin tidak melibatkan orang lain.

Hildur mengaramsemen beberapa pertunjukan musikal termasuk paduan suara. Ia terlibat dalam aransemen choir di pertunjukan Throbbing Gristle di Austria dan London. 

Sukses dengan Chernobyl

Salah satu karya yang membuat namanya disegani dunia adalah scoring film Chernobyl (2019). Di penghargaan Primetime Emmie Awards, Hildur memenangkan Outstanding Music Composition for a Limited Series, Movie, or Special berkat scoring-nya itu.

Di tahun 2018 ia juga meraih dua penghargaan lainnya yakni Best Music (Journey's End) di Beijing International Film Festival dan Best Original Score Asia Pacific Screen Awards di film Mary Magdalene.

Hildur dan Joker

Hildur Guðnadóttir menulis beberapa lagu untuk lagu tema film Joker. Beberaoa di antaranya adalah Main Theme, Defeated Clown dan Call Me Joker. Bebunyian cello mendominasi scoring Hildur, dengan nada-nada yang menyayat hati dan pikiran.

Tentang proses penggarapan scoring Joker, Hildur mengaku memiliki beberapa karakter yang mirip dengan sang badut. "Musikku kebanyakan bersifat kontemplatif, dan tak jarang memicu sisi gelapku. Seperti ada percakapan dalam diriku yang kadang cukup mengerikan," ujarnya.

Pendalaman yang ia lakukan cukup misterius dan mengalir begitu saja. Ia tak memungkiri hal yang ia rasakan sangat kuat dan di saat itulah ia yakin sedang membuat karya yang sesuai keinginannya.

"Aku hanya duduk dengan cello-ku, berusaha menyelami pikirannya (Arthur Fleck). Aku berusaha mengalami perasaan karakter setelah aku membaca naskahnya. Saat memainkan nada pertama, entah kenapa dadaku serasa tertohok, sangat kuat, ada reaksi fisik yang kurasa. Dan saat itu aku merasa, ini dia!" ujarnya.

Simak juga video menarik berikut ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading