5 Album Britania Terlaris Abad 21, Adele hingga Ed Sheeran

Album 21 menjadi batu loncatan Adele menuju tangga kesuksesan. Dirilis pada Januari 2011, album ini menuai sukses masif berkat semua lagunya yang dinilai layak jadi single.

Rolling in the Deep, Don't You Remember, Set Fire to the Rain termasuk tiga lagu yang berjasa melesatkan karier Adele sebagai diva di abad 21. Album 21 dikabarkan telah terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh dunia.

Kembali ke tahun 2006, Amy Winehouse mencuri perhatian dunia lewat album Back to Black. Turut melibatkan Mark Ronson dan Salaam Remi di sisi produksi, Amy membuat album ini jadi salah satu masterpiece-nya.

Album Back to Black terjual 3,5 juta keping di Britania saja, sedangkan secara keseluruhan karya sang legenda terjual 16 juta keping lebih.

Kesuksesan Adele berlanjut hingga ke album ketiga, 25. Masih dengan pola menamai album dengan angka, musik Adele menjangkau semakin banyak orang, terutama dengan maraknya social media dan platform streaming musik.

Album 25 memuat sejumlah karya hebat Adele seperti Hello, When We Were Young dan Send My Love to Your New Lover yang playful.

Setelah sekian lama tak diisi oleh solois pria dengan sukses setara, Ed Sheeran muncul sebagai nama yang patut diwaspadai. Musisi dan songwriter andal ini mampu melahirkan lagu-lagu yang mengena di hati penggemanya.

x (Multiply) menjadi salah satu karyanya yang meraih sukses besar. Sing, One, Photograph yang laris di pasaran mengibarkan nama Ed Sheeran di blantika musik.

Untuk menutup daftar album terlaris Britania di abad 21, kembali Ed Sheeran dengan karyanya yang meraih posisi kelima. Kali ini lewat album terbaru, Divide yang punya segudang hits single.

Tak mengherankan album ini jadi favorit banyak orang karena kejeniusan Ed dalam menulis lagu semakin terasah. Hampir semua lagu berhasil dirilis jadi hits, dengan cerita dan warnanya masing-masing.