Sukses

Entertainment

Air Susu Dibalas Air Tuba, Demikian Kisah Baim Wong dan Pria yang Curi Motornya

Fimela.com, Jakarta Kasus Baim Wong yang kehilangan motor ternyata menyimpan kisah tersendiri. Pasalnya, pencurian ini ternyata melibatkan orang dekat dari suami Paula Verhoeven sendiri. Adalah Rizky, sosok yang tertangkap sebagai pelaku pencurian.

Siapa Rizky? Ia adalah seorang yang sebenarnya ditolong oleh Baim dan diberikan pekerjaan sebagai satpam. Ketika itu, Baim menaruh perhatian karena Rizky mengaku tobat semenjak menonton video Baim bersama Nenek Iro.

Bahkan Rizky memiliki tato di punggung tangannya yang bertuliskan nama Baim dan Paula. Disebut, ini sebagai cara untuk menarik simpati pasangan yang tengah menanti kehadiran buah hati tersebut.

Baim Tersentuh dan Jadikan Satpam

Ada beberapa pesan dari Rizky yang membuat Baim sempat merasa tersentuh. Salah satunya adalah ketika dirinya mengaku kembali mengenal Tuhan sejak melihat video yang diunggah oleh Baim di kanal Youtube-nya.

Akhirnya Baim dan Rizky bertemu. Kemudian Baim mengajak Rizky ke rumahnya untuk dijadikan sebagai satpam di rumah dan kantor barunya. Ia pun menawarkan kepada Rizky sebelumnya.

"Saya butuh satpam di rumah sama di kantor, kamu mau? tanya Baim dalam sebuah tayangan di kanal Youtube-nya.

Banyak Kasus

Ternyata apa yang dilakukan Baim kepada Rizky tak ubahnya seperti peribahasa air susu dibalas dengan air tuba. Ya, Baim yang dengan ikhlas memberikan pekerjaan justru dibalas dengan tindak penipuan.

Rizky memang sudah tercatat memiliki tabiat yang kurang baik di lingkungan mana pun dirinya tinggal. Bahkan banyak keluarga yang sudah hafal dengan tabiat buruknya yang suka berbohong dan menipu tersebut.

"Saya pribadi sebenarnya ketika orang mau berubah sih nggak ada salahnya ya, mau orang preman ya kita terima, tapi kalau kejadiannya begini ya udah, mau gimana, bingung saya," kata Baim Wong beberapa waktu lalu.

Saksikan Video Menarik Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading