Sukses

Entertainment

Sentuhan Timur Tengah di Album Terbaru Coldplay, Everyday Life

Fimela.com, Jakarta Hari ini, Jumat 22 November 2019 Coldplay resmi meluncurkan full album terbaru mereka, Everyday Life. Mereka melangsungkan siaran streaming dari konser di Yordania dalam rangka menyambut perilisan album tersebut.

Chris Martin dan kawan-kawan sebelumnya telah memperkenalkan single Everyday Life dan juga Orphans sebagai pembuka. Kini album baru ini sudah bisa kamu dengarkan secara streaming di platform musik digital.

Menariknya album Everyday Life dari Coldplay ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama diberi nama Sunrise, dengan beberapa track seperti Arabesque, Daddy, Church dan Sunrise. Sementara di bagian kedua diperkuat sejumlah track yakni Cry Cry Cry, Bani Adam, Everyday Life dan beberapa lainnya.

Unsur Timur Tengah

Chris Martin sebagai songwriter utama Coldplay melihat banyak hal untuk jadi inspirasinya mencipta lagu. Salah satunya adalah agama dan keyakinan, termasuk kultur Timur Tengah yang sempat ia abadikan dalam sejumlah track.

Di album Everyday Life, Coldplay membuat lagu berjudul Arabesque dan Bani Adam yang jadi mewakilinya. Bani Adam, ditulis dalam bahasa Arab di tracklist-nya, yang berarti keturunan Adam atau secara istilah diartikan sebagai 'manusia'. 

Selain itu Coldplay juga menuliskan judul bahasa Arab 'Al-hayaat al-yaumiyyah' yang juga berarti Everyday Life. Di album ini Coldplay memang cukup dalam mengulas tentang kemanusiaan dan fenomena di negara Timur Tengah. Hal itu juga tercermin di lagu Daddy yang menceritakan seseorang anak yang terpisah dan tak tahu keadaan sang ayah. 

Simak juga video menarik berikut ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading