Sukses

Entertainment

Video Marah-marahnya Viral, Marshanda: Itu Kesalahpahaman di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Marshanda curhat di balik video marah-marahnya untuk para teman-teman SD beberapa tahun silam. Ia mengatakan jika video tersebut merupakan kesalahpahaman terbesar di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Marshanda di kanal YouTube Trans Tv Official beberapa waktu lalu. Awalnya Uya Kuya menanyakan tentang video sempat viral beberapa tahun silam itu. "Sorry kita flashback ke belakang, inget nggak waktu kamu dulu bikin video yang marah-marah di sosial media ya?," tanya Uya Kuya.

Menjawab pertanyaan tersebut, perempuan cantik kelahiran 10 Agustus 1989 itu menjad dengan santai. "Hebohnya itu tuh the biggest, itu kesalahpahaman terbesar di negeri ini. Ceilah padahal banyak juga yang nggak peduli sama gw ya. Kayak semua orang ngurusin gitu ya, duilah," jelas Marshanda.

Alasan di Balik Video Tersebut

Uya Kuya pun menanyakan apa alasan Marshanda membuat video tersebut. "Itu sebenarnya, apakah kamu lagi ngamuk atau gimana tuh? tanya Uya.

Lantas Marshanda kisah di balik video yang sempat viral itu. "Jadi saat itu aku nyanyi lagu Spice Girl, How Do You Think You Are. Itu lagu favorit dari kecil. Dari kelas 5 SD aku suka joget-joget dan nyanyi-nyanyi sendiri buat seru-seruan," tuturnya.

"Terus habis reff ada bagian musik doang tuh, gue ngebayangin kalau Spice Girl lagu featuring dengan Eminem atau Jay-z atu si Elliott gitu," lanjutnya.

"Terus waktu bagian musik doang mereka bakal ngerap, nah gue ngebayangin kalau gue rapper-nya, terus gue mikir ini khan judulnya How Do You Think You Are. Oh ini masuk juga nih, sambil ngalir lagunya on play 'buat temen-temen SD nih yang dulu ngebully gue makan nih, gitu-gitu," jelasnys.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Marshanda (Gempur M. Surya/Liputan6.com)
    Marshanda adalah artis sekaligus penyanyi yang mengawali karirnya sejak kecil di dunia hiburan Indonesia.

    Marshanda

Loading