Sudah Berbenah, Lalala Fest 2020 Terapkan Sejumlah Perubahan

Fimela.com, Jakarta Festival musik Lalala Fest 2019 sempat mendapat kritikan dari publik lantaran penyelenggaraannya yang dianggap tak mementingkan beberapa aspek penting. Mulai dari sistem parkir, padatnya lalu lintas menuju lokasi, sampai medan yang mendaki sempat menuai kontroversi. Berkaca dari hal tersebut, Lalala Fest pun berbenah.

Mengusung tema 'Mari Kita Mulai Kembali', Lalala Fest 2020 pun siap digelar pada 18 dan 19 April 2020 di Orchid Forest Cikole, Bandung Barat. Dengan berbagai evaluasi dari event yang sebelumnya, pihak The Group selaku penyelenggara melakukan beberapa perubahan secara teknis guna membuat pengunjungnya lebih nyaman.

Lewat tagar BetterLalala, The Group bersama The Imaginary Boys mengatakan LaLaLa Fest 2020 akan dilaksanakan dengan perencanaan serta pengaturan yang jauh lebih banyak serta jauh lebih matang dari sebelumnya.

"Kami ingin memastikan bahwa sebenarnya, terlepas dari line up penampil, experience festival di hutan juga menjadi tujuan utama bagi para pengunjung. LaLaLa Festival bukan festival pada umumnya. Pasti akan ada hiking, pasti banyak jalan karena ini adalah Forest Festival. Hal ini ingin kami sampaikan sekaligus ingatkan kepada semua pengunjung agar tidak terkejut sebelum pengunjung membeli tiket LaLaLa Festival," kata Carmel Puma selaku Founder The Group saat konferensi pers di bilangan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/12/2019).

Dua Hari Penyelenggaraan

Sebagai bukti jika Lalala Fest sudah berbenah, untuk penyelenggaraan di tahun mendatang, Lalala Fest 2020 untuk pertama kalinya akan digelar selama dua hari. Penjualan tiketnya pun dibatasi agar tidak terjadi lagi pengunjung yang terkesan membludak saat acara berlangsung.

D isamping itu, pihak penyelenggara juga memastikan akan membanyak fasilitas yang mempermudah pengunjung baik dari segi akses, fitur-fitur di dalam venue, dan informasi pendukung lainnya.

"LaLaLa Festival diadakan di tengah hutan, karena itu kami menghimbau pengunjung juga untuk bisa memaksimalkan fasilitas shuttle yang telah disiapkan oleh panitia ketimbang membawa kendaraan pribadi untuk mempermudah akses serta memberikan kenyamanan bagi seluruh pihak," tutur Barry Akbar selaku Direktur Utama dari Orchid Forest Cikole.

Rahasiakan Lineup

Suasana Lalala Festival 2019 di Orchid Forest, Grafika, Cikole, Lembang. (dok. Instagram @lalala.fest/https://www.instagram.com/p/BuPBjT_ly0E/Dinny Mutiah)

Satu hal lain yang juga menjadi pembeda penyelenggaraan Lalala Fest 2020 dari tahun sebelumnya adalah cara penyelenggara mengumumkan line up penampil. Kali ini, pihak penyelenggara memilih untuk merahasiakan para penampil dan akan mengumumkan secara random di waktu-waktu yang tidak terjadwal secara khusus.

"Kita nggak ngelakuin (pengumuman line up) fase 1 dan 2, kita akan ngelakuin announcing, tapi kita nggak akan sebut tanggal dan random. Kenapa? nggak pengen org lupa experience ini. Saya tuh pengen oranf tuh ngerasain experience-nya. Kita akan mengutamakan orang yang suka dari festival ini tanpa melihat artisnya ini, gue prioritasin orang yang senang sama acara kita," jelas Carmel Puma.

Terbukti, dengan strategi yang baru serta persiapan yang disinyalir bakal lebih matang, antusiasme publik terhadap penyelenggaraan Lalala Fest 2020 pun cukup besar. Penjualan tiket Early Bird yang dibuka pada tanggal 16 Desember lalu sold out hanya dalam waktu 17 menit saja,

"Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang cukup besar dari publik, antusiasme masyarakat selalu menjadi penyemangat bagi kami untuk merancang serta mempersembahkan festival yang lebih baik lagi dari sebelumnya," pungkas Carmel Puma.