Sukses

Entertainment

Weird Genius Bahas Toxic Relationship di Single Teranyar

Fimela.com, Jakarta Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu yang tergabung dalam grup musik beraliran EDM, Weird Genius secara resmi meluncurkan single terbaru mereka. Untuk single terbarunya ini, Weird Genius turut mengajak penyanyi muda yang pernah mendapat penghargaan Anugerah Planet Muzik asal Surabaya, Sara Fajira.

Berjudul Lathi yang berasal dari bahasa Jawa kuno yang berarti ucapan, single ke-12 Wierd Genius bersama Sara Fajira mengulas tentang sebuah toxic relationship dalam kehidupan anak muda yang didominasi oleh kebohongan, ego, namun menyiratkan tentang keberanian menghadapi hubungan tidak sehat itu.

"Lagu ini (Lathi) tentang toxic relationship. Pasangan yang memang sudah di dalam lingkaran toxic relationship tapi dia, yaudah, I can't do anything," kata Sara Fajira di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Masukkan Unsur Tradisional

Yang menarik, dibalik nuansa elektro yang kental, lagu Lathi juga memasukan unsur tradisional yaitu penggalan lirik berbahasa Jawa yang dilantunkan dengan cengkok ala sinden. Ide tersebut menurut Eka Gustiawan datang secara tiba-tiba dan berangkat dari penggunaan kata Lathi itu sendiri.

"Awal kita bikin (lirik berbahasa Jawa), pertimbangannya Sara dari Jawa Timur, dia tau bahasa yang digunakan. Kita persilakan Sara tulis bahasa Jawa yang bisa bikin kita merinding," terang Eka Gustiwana.

"Kepikiran juga ada nyinden, kita udah antisipasi. Kalau ada gambar Jawa tapi liriknya Bahasa Inggris semua, 'kok nggal ada bahasa Jawa?', jadi kita udah tahu kayaknya kita harus tambahin bahasa Jawa, nggak etis kalau nggak dimasukin," tambahnya kemudian.

Tentang Weird Genius

Weird Genius sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016 lalu. Meski namanya terbilang asing bagi penikmat musik manistream, namun di kalangan pecinta EDM, trio Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu sudah harum. Terbukti, sederet panggung bertaraf International sudah mereka taklukan selama berkarier bersama.

Lagu Lathi sendiri sudah bisa dinikmati secara luas di berbagai digital platform musik mulai 28 Februari 2020. Lewat lagu tersebut, Weird Genius ingin menunjukan jatidiri mereka sebagai grup EDM yang tetap concern akan budaya leluhur di Indonesia.

"Kami sudah menemukan jatidiri kami sebagai Weird Genius, band elektronik di Indonesia yang di dalamnya memasukan unsur musik tradisional. Jadi tiga tahun lalu kita masih mencari jatidiri yang seperti apa, maka dari itu kita rilis single terus, ada yang kita sisipin budaya, ada yang nggak. Tapi kali ini kita menemukan sebuah karakter bahwa inilah kami di lagu Lathi ini akan ada suara seperti ini di beberapa lagu berikutnya," pungkas Eka Gustiwana.

Simak juga video menarik berikut ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading