Anak Belajar di Rumah, Meisya Siregar Akui Beratnya jadi Guru

Namun, aturan berdiam diri di rumah itu juga berlaku bagi anak-anaknya yang masih sekolah. Mereka pun harus mengerjakan beberapa pelajaran yang diberikan oleh sekolah. Ini lah yang membuat Meisya pusing.

"Tapi ...kalau sekolah dipindahin ke rumah, nambah jadi “Guru” juga, yang harus ngadepin murid macam Louisa yang santai kaya di pantai, deadline 15 menit lagi belum juga kelar," tutur Meisya.

"Kakaknya sampai turun tangan karena Bundanya udah istighfar terus karena nada suara udah 2 oktaf gregetan. Ampuni aku Ya Allah yang ga sabaran ini. 3 tugas dalam semalam itu buat Louisa itu kek bikin skripsi. Mana pelajaran SD sekarang susah-susah pulakkk amponnnn," lanjutnya.

Meisya Siregar pun mau gak mau harus belajar juga dalam memberikan pelajaran kepada anak-anaknya. Ia juga baru menyadari bahwa tugas seorang guru di sekolah, dengan jumlah murid banyak, bukan hal yang gampang.

"Okeh, mulai besok udah harus pke sistem belajarnya ga ada lagi lagi kebut semalem! Semangat #dirumahaja ya semuaaah! Walaupun nambah peran baru jadi Guru Private!" ujarnya.

"Ah teruntuk para Guru, Allah Bless you All !!This may shall pass soon ya Allah Gusti, aku ga bakat jadi guruuuu. Belom buat Foto, Video endorsan, dagangan, Gustiiiiii !!!#selfisolation," tandas Meisya.