Sukses

Entertainment

5 Isu Negatif yang Hujani Meghan Markle Saat Masih Jadi Bangsawan

Fimela.com, Jakarta Menikah dengan seorang pangeran kemudian menjadi bangsawan, rasanya hal tersebut begitu indah untuk dibayangkan. Namun hidup tak selalu mulus seperti yang terlihat, seperti apa yang dijalani Meghan Markle sejak dirinya dekat dan menikah dengan Pangeran Harry.

Pandangan dan pemberitaan negatif tentangnya terus berdatangan. Pengakuan dari mereka yang berada di ddekat Meghan pun seolah membenarkan rumor negatif tentangnya selama berada dalam lingkaran Kerajaan Inggris.

Berikut ini adalah lima pandangan negatif yang sempat menyelimuti Meghan sejak dirinya berhubungan dengan Pangeran Harry dan menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

Mengabaikan Ayahnya

Samantha Markle, saudara tiri Meghan menjadi salah satu orang yang melancarkan serangan negatif. Serangan Samantha berawal saat ayah Meghan, Thomas Markle sulit untuk bertemu dengan Meghan.

Lewat kicauan-kicauannya, Samantha pun terus menyerang Meghan. Ia menganggap jika Meghan telah mengabaikan ayahnya, sedangkan ia bisa dengan mudah memberikan penghormatannya untuk orang lain.

"Senang sekali kau punya banyak waktu untuk berkeliaran untuk memberikan penghormatan kepada orang lain sedangkan kau mengabaikan ayahmu sendiri!" cuitnya. Tak sampai di situ, Samantha juga menyebut Meghan Markle terobsesi untuk menjadi putri kerajaan.

Berseteru dengan Kate Middleton

Hubungan buruk antara Pangeran William dan Pangeran Harry, serta Meghan dan Kate sempat menjadi sorotan publik. Meghan Markle disebut-sebut berseteru dengan Kate, di mana hal itu terjadi karena Kate tidak suka dengan cara bicara Meghan kepada para staf kerajaan.

Meski dilaporkan berselisih, namun Kate Middleton dan Meghan Markle selalu terlihat akur di depan publik.

Namun ketegangan di antara mereka sangat terlihat, saat keempatnya menghadiri kebaktian Commonwealth Day di Westminster Abbey, Senin (9/3/2020), yang mana menjadi tugas akhir Harry dan Meghan sebelum resmi keluar dari Kerajaan Inggris pada 31 Maret.

Disebut sebagai Pembangkang

Sejak memublikasikan hubungannya dengan Pangeran Harry, hidup Meghan terus menjadi sorotan. Namun berbagai cibiran yang ditujukan kepadanya tak serta merta membuat Meghan menyerah, tetapi justru membuat ibu satu anak ini ingin menghadapinya, termasuk saat dirinya disebut sebagai pembangkang karena tak mengikuti aturan kerajaan.

"Sulit bagi Meghan (hidup) di London karena pers sangat kejam di sana. Ini adalah hidupnya. Tetapi mentalnya seperti, 'Ya, jika seperti ini, saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan. Saya tidak akan bermain dengan aturan ini," ujar seorang sumber kepada US Weekly, dikutip dari laman ELLE.

Meghan Disebut Merendahkan Kerajaan Inggris

Ayah Meghan, Thomas Markle pun menyebut jika keputusan putrinya itu telah merendahkan kerajaan Inggris.

"Ini mengecewakan karena dia benar-benar mendapatkan impian semua gadis. Setiap gadis muda ingin menjadi putri dan dia mendapatkan itu, dan sekarang dia membuangnya, sepertinya dia membuang itu untuk uang," ujar Thomas dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan untuk Saluran 5 Inggris, dikutip dari laman E!News.

Tak sampai di situ, Thomas juga menyebut keputusan Meghan itu adalah sesuatu yang konyol dan memalukan.

Julukan Buruk

Meghan tak hanya mengantongi gelar Duchess of Sussex. Melansir laman Yahoo News, menurut The Sunday Times Meghan juga diberi julukan lain yaitu ‘Degree Wife’ oleh anggota keluarga kerajaan yang tak dikenal.

Menurut laporan, julukan tersebut diberikan kepada Meghan karena mereka yakin jika pernikahannya dengan Pangeran Harry hanya akan bertahan selama tiga tahun.

Selain julukan di atas, Meghan juga memiliki label lain dari para staff kerajaan yaitu ‘Duchess Difficult’. Julukan tersebut disematkan pada diri Meghan karena dirinya dianggaop terlalu banyak menuntut seperti seorang diva, saat berada di Istana Kensington.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading