Sukses

Entertainment

Ario Bayu: Mau Punya Banyak Rejeki Harus Punya Banyak Pengalaman

Fimela.com, Jakarta Kesuksesan seseorang dalam hidup memang tidak bisa datang secara instan. Terkadang, butuh perjuangan keras dan ketekunan yang konstan untuk menggapai kesuksesan tersebut, seperti yang dialami oleh aktor Ario Bayu.

Meski namanya kini sudah mapan sebagai salah satu aktor papan atas di kancah perfilman tanah air, namun perjuangan pria 35 tahun sampai ke titik yang ia tapaki sekarang ternyata tidak lah mudah. Jauh sebelum itu, ia pun sempat mengalami banyak pengalaman di masa lalu yang membuatnya bisa sampai ke titik sukses seperti saat ini.

"Saya pernah jadi tukang cuci piring di Australia, di restoran thailand 8 bulan kurang lebih. Kadang di resume saya, saya taruh kalau interview, saya sampaikan, wah saya dulu selalu menjaga kebersihan piring," kata Ario Bayu sambil berkelakar di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pengalaman Berharga

Meski sambil berkelakar, namun cerita suami dari Valentine Payen yang sempat menjadi tukang cuci piring di masa lalu memang benar adanya. Ia bahkan dengan bangga menyebut jika pengalamannya itu merupakan salah satu hal yang bisa membentuk dirinya bisa sukses sebagai aktor sekaligus pengusaha saat ini.

"Gini, saya sampaikan pada teman-teman di Indonesia, jangan pernah malu, jangan pernah kita ngerasa kita korban bahwa dunia itu pahit. Kalau saya, buat saya pribadi, nggak mau kalah sama diri gue sendiri. Mau jadi cuci piring, jadi OB, jadi barista, gue jadi yang terbaik aja, akhirnya dari pengalaman itu kita nggak tahu," paparnya.

"Kayak gue pernah jadi barista, kan nggak tahu tiba-tiba berapa tahun kemudian gue punya cafe, akhirnya gue bisa ajarin barista gue bikin kopi. Mana saya tahu ke depan bisa begitu, dari cuci piring akhirnya saya punya bisnis restoran. Jadi komponen ini (pengalaman) sangat penting," lanjut Ario Bayu.

Rejeki

Bagi Ario Bayu, pengalaman adalah rejeki dalam bentuk yang berbeda. Apapun yang dilalui di masa lalu merupakan jalan untuk bisa menjadi sesuatu yang bisa saja sangat berguna untuk kehidupan di masa kini, atau bahkan masa depan.

"Pengalaman buat saya rejeki, itu pengalaman. Mau punya rejeki banyak, harus punya pengalaman. Pengalaman itu membuat saya ya ini saya, jadi nggak malu mau saya cuci piring, ngapain malu, buat apa malu, toh juga dengan cuci piring ini saya juga dapat rejeki," pungkasnya.

Saksikan Video Menarik Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading