Rilis Single Last Summer, Tokyo Machine Gandeng Weird Genius dan Lights

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini Weird Genius merilis single terbaru berjudul Last Summer. Dalam lagu ini, Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu bekerja sama dengan Tokyo Machine dan Lights.

Lagu Last Summer sendiri bernuansa elktro-pop yang digabungkan dengan gaya yang unik, mulai dari suara 8-bit nostalgia sampai lirik lagu earworm yang kuat. Tokyo Machine sendiri mengaku sudah lama ingin bekerjasama dengan Weird Genius.

"Sejak aku melihat Weird Genius bermain di Ocean Meets Music, aku tau kalau aku ingin bekerja dengan mereka. Kerjasama ini juga disempurnakan dengan suara dari Lights. Bekerja dengan mereka merupakan mimpi dan aku berharap semua orang dapat mendengarkan hasil kerjasama kami! Aku berharap setiap pendengar dapat mengambil sesuatu dari lagu ini, sebuah bagian yang bisa mewakili perasaaanmu," tutur Tokyo Machine.

Weird Genius Kagum dengan Tokyo Machine

[Fimela] Last Summer — Last Summer Artwork.

Weird Genius mengaku jika sudah lama menjadi penggemar dari Tokyo Machine. "Kami sudah jadi penggemar karya Tokyo Machine sejak merilis Pixel dan ia benar-benar memegaruhi beberapa produksi kami. Perpaduan antara bass yang berat dan melodi chiptune yang menarik membuatnya sangat menonjol di komunitas produser musik bass," ungkap Weird Genius.

"Kami sangat senang ketika ia menghubungi kami, karena kami mempunyai demo lagu yang sangat cocok dengan gayanya. Untuk kolaborasi ini, kami ingin membuat sesuatu yang mengekspresikan suara khas kami, namun tetap disajikan seagai lagu pop yang menarik," tutup Weird Genius.

Weird Genius, Salah Satu Tastemaker di Asia Tenggara

Weird Genius menjadi salah satu tastemaker paling berpengaruh di Asia Tenggara. Grup yang beranggotakan Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu ini melejit ke puncak tangga lagu dan memecahkan rekor dengan single mereka berjudul Lathi.

Weird Genius juga berkolaborasi dengan musisi terkenal seperti Lil Babu, Rich Brian, dan Yellow Claw. Dengan pencampuran genre yang mereka suguhkan sarat dengan unsur-unsur tradisional Indonesia, membuat budaya mereka dapat diakses seluruh dunia.