Sukses

Entertainment

7 Fakta Runut Terkait Meninggalnya Rina Gunawan Versi Teddy Syach

Fimela.com, Jakarta Kepergian Rina Gunawan untuk selamanya membuat keluarga dan masyarakat tercengang. Ia yang berhasil menurunkan berat badannya hingga puluhan kilogram membuat dirinya tampak lebih segar dan sehat.

Alhasil banyak orang yang terinspirasi melakukan diet sepertinya. Tetapi takdir berkata lain. Ia yang semakin terlihat ideal, ternyata tak begitu lama menikmati hasil dari jerih payahnya melawan hawa nafsu terhadap banyak kuliner kesukaan.

Semua orang pun mengetahui bahwa Rina Gunawan semakin sehat. Sampai pada sebuah kabar yang beredar di kalangan awak media yang menyatakan bahwa istri Teddy Syach itu telah berpulang.

Kabar meninggalnya Rina Gunawan ini akhirnya dinyatakan benar oleh manajernya, Evi G Margarhetna. Namun, ketika itu dirinya urung memberikan keterangan lebih lanjut mengenai ihwal meninggalnya Rina, hanya menyerahkannya kepada keluarga.

Berikut adalah beberapa fakta runut yang memiliki keterkaitan dengan meninggalnya Rina Gunawan, menurut sang suami, Teddy Syach.

Mengeluh Kecapekan

Teddy Syach sebagai suami menyatakan bahwa sebelum terpapar Covid-19, Rina Gunawan sempat mengeluh kecapekan. Ia mengatakan bahwa aktivitas yang dilakoni oleh Rina memang sangat padat.

"Ngeluhnya kecapekan, intinya beliau kecapekan, banyak kerja, ngurusin jasa, intensitas kerjanya terlalu tinggi. Jadi, saat istirahat sulit dan ada pekerjaan yang harus dikerjakan dekat-dekat ini," ucap Teddy.

Sempat Terpapar Covid-19

Teddy juga mengakui bahwa istrinya sempat terpapar COvid-19. Namun pada akhr hayatnya, Teddy tak mengetahui apakah istrinya masih positif atau sudah negatif dari virus tersebut. ia juga tak mengetahui dari mana instrinya terpapar.

"Persisnya kita nggak ada yang tahu (terpapar Covid-19), awalnya negatif terus dua hari berubah jadi positif. Saya nggak ada yang tahu. Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," jelasnya.

Isolasi Mandiri

Teddy menambahkan jika beberapa orang di kantor Rina Gunawan juga ada yang terpapar Covid-19. Namun kesemuanya sudah sembuh. Rina sendiri harus menjalani isolasi mandiri selama seminggu sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Isolasi mandiri satu minggu terus dibawa ke ICU, awalnya ke Rumah Sakit Bintaro terus ke RSP Simprug," ujarnya.

Penyakit Bawaan

Teddy Syach menjelaskan bahwa Rina sebelumnya memiliki penyakit bawaan yang disinyalir memiliki resiko besar kala terpapar Covid-19 yaitu asma dan radang paru-paru. Rina juga mengidap oenyakit sinus.

"Kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus, ada sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang Covid-19, ya, cukup berat buat beliau," sambungnya.

Dirawat di ICU

Selama kurang lebih seminggu, Rina Gunawan dirawat di ICU RSPP Simprug, Jakarta Selatan. Kondisinya sempat stabil untuk beberapa hari, namun akhirnya kesehatan Rina menurun dan harus menggunakan alat bantu pernapasan.

Waktu Meninggal

Menurut Teddy Syach, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/21) sekitar pukul 18.45 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSPP Simprug, Jakarta Selatan.

Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Proses pemakaman Rina Gunawan sendiri berlangsung pada Rabu (3/3/2021) pagi dengan protokol yang sangat ketat, sebagaimana pasien yang meninggal karena Covid-19. Teddy tampak mengenakan APD saat pemakaman.

"Saya suami dari Rina Gunawan saya mengucapkan terima kasih atas doa dari rekan serta sahabat seluruh Indonesia terima kasih atas doanya. Semoga Allah memberi balasan yang berlimpah," paparnya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading