4 Musisi yang Terang-Terangan Bermasalah dengan Grammy

The Weeknd menghadirkan album yang terbilang fenomenal di tahun 2020. Ia juga telah meraih berbagai penghargaan seperti BBMA atau MTV VMA 2020.

Namun segala pembuktian itu tak cukup 'layak' bagi Recording Academy selaku penyelenggara Grammy. Bahkan untuk masuk nominasi pun tidak. 

Hal itu diduga karena masalah personal antara The Weeknd dengan salah satu petinggi Grammy. Kabarnya sang superstar dipaksa tampil dalam suatu acara agar namanya masuk Grammy, dan ia pun menolak.

Eminem

Protes keras juga datang dari rapper legendaris, Eminem. Ia mengkritisi Grammy dengan menyebut bahwa mereka menggunakan sistem vote yang palsu.

Beberapa tahun lalu ia pernah membahas tentang hal itu dan kesal lantaran ia kalah dari artis yang menurutnya kurang layak. Eminem menilai banyak permainan yang terjadi di balik kemegahan Grammy.

Penyanyi karismatik, Zayn Malik juga jadi musisi yang dikecewakan oleh Grammy. Beberapa hari lalu ia sempat melontarkan umpatan kepada penyelenggara yang tak mencantumkan namanya di kategori manapun.

Di twitnya, Zayn mengecam sistem seleksi dan kurasi mereka yang tidak transparan. "Kau takkan masuk nominasi tanpa berjabat tangan dan memberi mereka sesuatu. Tahun depan aku akan mengirim mereka sekotak kudapan manis," kata Zayn dalam twitnya.

Karena ia dan Gigi Hadid pun absen menghadiri Grammy. Sehari sebelum acara ia kembali mengkritik, berharap sistem yang lebih terbuka. 

Justin Bieber

Bagi musisi, karya adalah sesuatu yang personal dan berharga. Begitu pun bagi Justin Bieber yang mengecam Grammy karena memasukkan albumnya ke kategori yang tidak sesuai.

Album Changes di mata Bieber adalah album RnB, dan ia menyayangkan karena albumnya tak masuk di kategori tersebut. Menariknya Bieber justru menang di nominasi Country Duo/Pop Performance berkat lagu 10.000 Hours.

Bieber dan sang istri, Hailey Baldwin pun tak muncul di acara utama Grammy sebagai bentuk protes.