Kilas Balik Beratnya Perjuangan Tantri Kotak Berpacaran dengan Arda Naff

Fimela.com, Jakarta Rumah tangga Tantri Kotak dan Arda Naff sudah hampir menginjak usia 7 tahun. Selama itu pula, keduanya tak pernah diterpa isu tidak sedap.

Namun, lancarnya rumah tangga Tantri dan Arda nyatanya tak berbanding lurus dengan perjuangan mereka saat berpacaran. Tantri menuturkan jika sempat mengalami masa sulit ketika berpacaran dengan Arda yang terpisah jarak.

"1,5th ngejalanin hubungan jarak jauh saat pacaran bikin kita kesulitan, LDR tuh ga gampang, berat untuk bisa kasih kepercayaan sama pasangan," tulis Tantri Kotak dalam salah satu unggahannya di instagram.

TERKAIT: Arda NAFF Jatuh Hati Dengan Pesona Khas Wanita Indonesia

TERKAIT: Tantri Kotak dan Arda Naff Siapkan Angpao saat Lebaran, Lestarikan Tradisi Berbagi

TERKAIT: Cerita Mudik Paling tak Terlupakan Tantri Kotak dan Arda Naff, Pakai GPS Malah Lewat Kebun dan Sawah

TERKAIT: Tak Hanya Opor! Makanan Ini Jadi Favorit di Keluarga Arda Naff di Kampung, Bikin Tantri Kotak Kaget

Sempat Ingin Menyerah

Lebih lanjut, ibu dua anak itu juga menuturkan sempat berfikir untuk menyerah terkait jalinan asmaranya dengan Arda. Ia pun mengaku tak menyangka akhirnya mampu melewati semua dan menikah.

"Pernah sempet bilang ga kuat akhirnya di kuat2in eh malah sekarang punya 2 buntut.," sambungnya.

Kunci Keberhasilan

Dan, satu hal yang akhirnya mampu menyatukan cintanya dengan Arda sampai ke pernikaham adalah rasa saling percaya. Baginya, hal itu penting di samping komunikasi dan keterbukaan yang sudah di bangun sejak lama.

⁣"Pas nikah, Percaya tetep ada, Sedikit ga percaya juga ada. Tapi bisa dikelola rasanya, karena mungkin kalo ga nyaman tinggal bilang. Apalagi cara berfikir laki-laki dan perempuan beda BANGET! Disaat perempuan bilang “aku bisa ngelakuin semua”, padahal di dalam hatinya bilang, “BANTUIN KEK” Nah respon laki-laki kebanyakan saat denger kalimat perempuan itu, bisa tuh diartiin jadi “Wah hebat istri gw, semua bisa dilakuin sendiri” maksudnya kan ga gitu. Makanya butuh percaya dan komunikasi," tandasnya.