Sukses

Parenting

Flu selama kehamilan dan gejala yang harus diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Flu atau batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja. Daya tahan tubuh yang lemah bisa meningkatkan risiko flu. Flu sendiri bisa menyerang anak-anak, orang dewasa dan orang tua juga ibu hamil. Saat mengalami flu, disarankan untuk segera mengatasinya agar flu ini tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih berbahaya.

Melansir dari laman health.com, flu selama kehamilan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Komplikasi ini bisa berupa risiko bronkitis dan pneumonia. Tak hanya berbahaya bagi ibu hamil, flu selama kehamilan juga sangat berbahaya bagi janin di dalam kandungan.

Ketika hamil dan menderita flu, ibu hamil tidak boleh minum obat flu secara sembarangan. Ibu hamil juga tidak disarankan mengobati flu secara alami dengan minum rempah-rempah atau sejenisnya.

Kalau pun ingin mengobati flu, pastikan untuk meminta resep dokter. Mengobati flu secara alami sendiri bisa dilakukan dengan mandi air hangat, berkumur dengan air hangat yang dicampur sedikit garam dan mengonsumsi makanan hangat seperti sup ayam.

Flu selama kehamilan sebaiknya lebih diwaspadai ketika menunjukkan gejala flu tidak kunjung sembuh setelah satu minggu, flu menyebabkan ibu hamil susah bernafas, demam tubuh tinggi, nyeri dada, batuk disertai keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau juga berdarah, adanya rasa sakit di perut dan mual-mual disertai muntah.

Jika mengalami flu saat hamil, jangan segan untuk segera memeriksakan kesehatan di bidan atau dokter terdekat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading