Sukses

Parenting

5 Cara Membantu Meningkatkan Konsentrasi pada Anak

Fimela.com, Jakarta Kurang konsentrasi atau daya konsentrasi lemah merupakan masalah yang sering dimiliki anak-anak. Terlebih untuk urusan belajar mengerjakan pekerjaan rumah, anak-anak kadang susah sekali untuk fokus atau berkonsentrasi. Sebagai orangtua, di sini kita perlu membantu meningkatkan konsentrasi pada anak.

Bila anak sering kesulitan mengingt, tak pernah bisa duduk diam dalam waktu lama, moody, sering berperilaku agresif, dan punya kemampuan motorik yang rendah, kita harus segera melakukan sesuatu untuk membantunya. Dilansir dari momjunction.com, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu meningkatkan konsentrasi pada anak. Berikut info lengkapnya.

1. Kurangi gangguan

Saat anak sedang mulai berkonsentrasi melakukan sesuatu, sebaiknya kita biarkan dia sendirian. Anak-anak biasanya sulit menyaring suara yang ia dengar. Sehingga peran kita untuk membuat anak bisa lebih berkonsentrasi adalah kurangi gangguan di dekatnya.

2. Jadi panutan

Saat anak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumahnya, kita bisa juga menyibukkan diri dengan membaca atau melakukan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi kita. Dengan memberi contoh atau langsung jadi panutan seperti ini, anak bisa lebih mudah mengondisikan dirinya untuk berkonsentrasi.

3. Batasi waktu bermain dengan gadget

Kegiatan main gadget atau menonton TV perlu dibatasi. Coba buat dan ciptakan aktivitas yang membuat anak bisa secara aktif berlibat saat bermain.

4. Beri tanggung jawab harian

Tugas atau pekerjaan yang memerlukan kemampuan untuk mengurutkan sesuatu juga bisa membantu anak berkonsentrasi. Misal, kita bisa memberi tanggung jawab harian pada anak untuk merapika koleksi bukunya sesuai urutan abjad. Variasikan tugas tersebut dengan tugas-tugas lain agar anak tidak gampang bosan.

5. Bagi pekerjaan jadi lebih kecil

Saat anak punya dua PR yang harus dikumpulkan dalam waktu bersamaan, kita bisa membantunya untuk membagi waktu mengerjakan masing-masing PR tanpa merasa terlalu terbebani. Tak perlu harus dilakukan dalam satu waktu sekaligus, tapi bisa dibagi mengerjakan PR setiap beberapa menit sekali untuk kemudian mengerjakan PR yang berikutnya.

Meluangkan waktu untuk bermain dengan anak juga bisa membantu meningkatkan konsentrasinya. Selama ini anak mungkin gampang bosan bila disuruh mengerjakan satu hal dalam waktu lama, maka dengan mengajaknya melakukan hal-hal seru bersama, nantinya dia tidak akan mudah tertekan saat harus mulai berkonsentrasi melakukan sesuatu.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading