Sukses

Parenting

5 Tips Agar Anak Mau Mendengarkan Orangtua

Fimela.com, Jakarta Bikin kesal. Bikin capek dan malah bikin uring-uringan. Saat anak tak mau mendengarkan kita sebagai orangtuanya, kita mungkin akan langsung marah-marah. Masuk telinga kiri, eh keluar lewat telinga kanan.

Agar anak mau mendengarkan orangtua memang perlu usaha khusus. Ada beberapa hal penting yang perlu kita lakukan agar apa yang kita ungkapkan dan sampaikan pada anak bisa diterima dengan baik. Dilansir dari momjunction.com, ada beberapa cara yang bisa kita coba langsung agar anak mau mendengarkan kita. Simak selengkapnya di sini.

1. Sejajarkan pandangan mata kita dengannya

Agar anak mau memperhatikan, kita juga harus memperhatikan dia dulu. Caranya bisa dimulai dengan mensejajarkan mata kita dengannya. Bisa dengan menjongkok atau duduk sama rendah dengannya. Sambil menatap matanya, kita baru mengucapkan hal yang ingin kita sampaikan padanya.

2. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami

Seringkali anak lupa apa yang baru didengarnya karena kata-katanya terlalu rumit dan panjang. Beri satu intruksi untuk satu hal. Atau kalau mau memberi banyak intruksi sekaligus, beri urutannya, seperti, "Pertama, bersihkan dulu mainanmu. Kedua, cuci tangan. Baru bisa makan."

3. Pakai pernyataan, bukan pertanyaan

Sebaiknya gunakan pernyataan dan bukan pertanyaan. Misalnya daripada pakai pertanyaan, "Bisa ambilkan sepatu itu?" kita bisa membuat pernyataan, "Tolong, ambilkan sepatu itu." Dengan begini, anak tak akan dibuat bingung harus menjawab apa karena yang perlu dilakukannya adalah langsung bergerak.

4. Beri anak untuk memproses pesan

Saat kita menyuruh anak melakukan sesuatu, beri dia waktu beberapa detik untuk memproses pesan yang kita sampaikan. Jadi ketika anak tak langsung merespon begitu kita baru memberitahunya sesuatu, jangan langsung marah atau kesal. Karena mungkin dia sedah butuh proses untuk menerima dan memahami pesan yang kita beri.

5. Lakukan sesuatu bersama-sama

Kita bisa mengajari anak memahami yang kita inginkan dengan melakukannya bersama dengannya. Misal, ketika membuat kue bersama, kita perlu memberinya contoh langsung bagaimana cara mencetak kue yang baik dan benar. Anak-anak bisa lebih cepat belajar dengan melihat dan mencobanya langsung.

Untuk membuat anak mau mendengarkan orangtua, kita memang perlu bersabar. Penting juga untuk membangun ikatan dan kedekatan agar bisa saling memahami satu sama lain dengan baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading