5 Cara Tetap Dekat dengan Anak Walau Orangtua Sering Sibuk Kerja

Fimela.com, Jakarta Dengan kesibukan dan rutinitas bekerja yang padat, kadang kita tak punya kesempatan menghabiskan waktu bersama anak. Padahal agar bisa selalu dekat dengan anak, penting untuk selalu meluangkan dan menghabiskan waktu dengannya. Hal ini jadi tantangan kita yang cukup berat.

Ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan agar bisa tetap dekat dengan anak meski kita sering disibukkan dengan urusan pekerjaan. Caranya bisa dimulai dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Jangan sibuk terus dengan gadget

Saat sedang berdua atau bersama anak, jauhkan berbagai jenis gadget. Jangan sibuk main gadget sendiri. Kalaupun ada urusan penting dan harus menelepon misalnya, jangan dilakukan di depan anak. Meski waktu kita terbatas dengan anak, tapi kalau bisa dimaksimalkan maka sangat bisa membantu membangun kedekatan.

Jadwalkan makan bersama

Sekalipun tak bisa setiap hari makan bersama, tapi bisa coba jadwalkan setiap beberap hari sekali untuk makan bersama. Bisa makan bersama saat sarapan, bisa juga saat makan malam. Kegiatan makan bersama ini bisa jadi waktu yang pas untuk saling bertukar cerita.

Berbagi cerita dan rahasia

Saat ngobrol dengan anak, kita bisa berbagi cerita dan rahasia dengan anak. Sehingga anak tidak akan merasa kesepian atau sendirian. Berbagi rahasia dengan anak, seperti hal-hal konyol yang pernah kita lakukan saat kecil pun bisa membuat anak merasa lebih dipercaya dan diperhatikan.

Buat catatan-catatan kecil berisi kalimat penyemangat

Kita bisa menyediakan stok post-it atau kertas warna-warni yang bisa kita tulisi dengan aneka kalimat atau kata-kata penyemangat. Lalu kita taruh di tempat-tempat yang bisa dilihat atau dijangkau anak. Bentuk perhatian ini mungkin sederhana tapi bisa terasa begitu istimewa. Anak-anak pun bisa juga membuat sendiri kreasi kartu berisi kata-kata semangat untuk diberikan pada kita.

Selalu tepati janji yang dibuat

Sebaiknya kita tak menyepelekan yang namanya janji. Kalau sudah berjanji, segera tepati. Atau kalau memang tak yakin bisa menepati, jangan gampang bikin janji. Anak-anak bisa kehilangan kepercayaannya bila kita tak pernah menepati janji kita padanya. Selalu berhati-hati ya kalau mau bikin janji.

Memang tantangan untuk bisa tetap membangun kedekatan dengan anak di tengah kesibukan yang ada terbilang berat. Selalu menjaga komunikasi pun penting, setidaknya kita juga perlu menyediakan waktu dan telinga bila anak butuh teman ngobrol atau curhat.