Sukses

Parenting

Kasihan, Bayi Kembar Siam Satu Kepala Dua Tubuh Lahir di India

Apapun dan bagaimanapun kondisi buah hati yang telah dilahirkan, pada dasarnya ia adalah karunia paling indah dari Tuhan yang dititipkan kepada setiap orang tua. Dan ketika Tuhan hanya menitipkan buah hati hanya beberapa menit atau beberapa jam setelah dilahirkan, setiap orang tua tetap harus kuat, sabar dan tabah. Kisah mengharukan sekaligus menyentuh hati kali ini datang dari sebuah keluarga di India tepatnya di Rajkot, Gujarat, India Timur.

Dikutip dari laman asiantown.net, seorang ibu dari sebuah keluarga baru saja melahirkan bayi kembar siam yang memiliki dua tubuh namun hanya punya satu kepala. Bayi tersebut memiliki organ seperti hati, jantung dan sejenisnya sebanyak dua. Tapi, mereka hanya punya satu kepala dan satu otak serta satu wajah saja. Sayang, bayi kembar siam malang tersebut tak bertahan lama. Ia hanya hidup beberapa menit setelah dilahirkan dan orang tua harus rela melepas kepergian mereka.

Dr Kirtan Vyas (30), seorang asisten dokter prfesional di sana mengatakan bahwa bayi lahir melalui operasi caesar. Bayi tersebut memiliki berat badan 2,6 kg. Pihak dokter maupun orang tua sebelumnya sudah siap jika bayi tersebut akhirnya harus meninggal dunia. Dokter juga telah memberi tahu orang tua bayi bahwa kemungkinan bayi bisa hidup sangat sedikit. Dan orang tua pun bisa menerima nasehat dokter.

Bayi kembar siam dengan dua tubuh dan satu kepala di India | Photo: Copyright asiantown.net

Dr Kirtan mengatakan,

Ini adalah kasus yang sangat langka. Kembar siam kemungkinan hanya terjadi pada 1 dari 1 juta kelahiran. Kami sebenarnya sudah siap mengetahui bahwa bayi ini akan meninggal dunia. Kami juga telah memberi tahu orang tua bayi bahwa buah hati mereka kemungkinan tak bisa bertahan lama. Di India sendiri, kasus seperti ini hanya terjadi 3-4 selama 140 tahun terakhir. Komplikasi yang diderita bayi membuat mereka tak bisa bertahan hidup. Kalau pun dilakukan operasi untuk mereka, ini akan sangat menyakitkan dan kemungkinan berhasil juga sangat kecil."
"

Ibu bayi yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ia merasa baik-baik saja hingga 7 bulan kehamilannya. Namun, setelah melakukan USG, ia diberi tahu ada yang tidak beres dengan kandungannya. Selama kehamilannya, dikatakan ibu bayi sangat jarang memeriksakan diri ke dokter. Bukan tanpa alasan, ibu bayi tak melakukan pemeriksaan rutin karena kemiskinan yang melanda keluarganya.

Kini, ibu bayi telah pulang dari rumah sakit dan kondisinya sudah cukup membaik. Sementara untuk jasad bayi, orang tua menyumbangkannya untuk perguruan tinggi medis pemerintah agar bisa dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kelahiran ini.

Kasihan sekali dengan apa yang dialami bayi dan keluarga ini ya? Bagi calon bunda, agar kondisi seperti ini tidak terjadi atau bisa dicegah, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin. Pastikan pula untuk selalu menjaga kesehatan dan pola makan selama mengandung.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading