Sukses

Parenting

Jangan Asal, Memeluk Si Kecil Juga Ada Caranya

Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang pada anak, salah satunya adalah dengan memberikan pelukan. Sikap yang dianggap remeh ini ternyata bisa merangsang sistem saraf, mengurangi perasaan kesepian, memerangi ketakutan, meningkatkan harga diri, meredakan stres, dan menunjukkan perhatian.

Walau memiliki banyak manfaat, Ladies perlu tahu nih bagaimana cara yang tepat untuk memeluk si kecil. Yuk pelajari tips-tipsnya berikut ini.

Heart to Heart

Memeluk si kecil harus dilakukan dengan rasa nyaman, tanpa ada rasa terpaksa atau canggung lho. Situs Dr. Mercola menyarankan untuk mendekatkan tubuh serapat mungkin saat memberikan pelukan. Saat merasakan bagian dada ditekan, tubuh merangsang kalenjar thymus, sehingga membantu menyeimbangan dan mengatur produksi sel-sel darah putih. Nggak heran jika pelukan dianggap dapat membuat tubuh tetap sehat dan bebas penyakit.

Minimal 6 Detik

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelukan harus terjadi selama minimal enam detik, untuk memberikan manfaat kebahagiaan yang maksimal. Terasa seperti waktu yang lama? Nggak juga kok. Daripada mengobral kata-kata saat si kecil marah atau kesal, lebih baik berikan pelukan dan jangan lepaskan sebelum mereka mulai tertawa. Coba deh menghilangkan tantrum atau rasa bete hanya dengan memeluk tubuhnya erat-erat.

Lakukan 8 Kali Sehari

Wah terdengar banyak banget ya. Bagaimana bisa mendapatkan sejumlah pelukan dalam sehari? Mulailah dengan memeluk si kecil saat bangun dan akhiri dengan mengantarnya tidur. Cara ini dapat membuat anak-anak merasa lebih tenang untuk memulai dan mengakhiri hari. Selain itu ungkapkan rasa terima kasih, tidak hanya lewat kata-kata tapi juga dengan pelukan.

Buat anak yang lebih besar, selipkan pelukan saat melepasnya pergi ke sekolah atau menyambutnya sepulang dari sekolah. Manfaatkan juga saat santai bersama keluarga, misalnya duduk-duduk di sofa sambil menonton film favorit keluarga, atau membaca buku cerita bersama-sama.

Tawarkan Pada Si Kecil

Buat anak-anak yang mulai beranjak besar, biasanya frekuensi pelukan akan berkurang. Jika si kecil merasa kurang nyaman dengan menerima pelukan, kamu bisa menawarkannya di saat ia benar-benar membutuhkannya. Lihat kondisi dan gestur tubuh yang disampaikan dan tanyakan apakah ia memerlukan sebuah pelukan. Seperti saat mengalami tantrum, sedih, kesal, hingga bete. Jangan lupa untuk menenangkannya dengan kata-kata yang lembut dan halus ya!

Jangan Memaksa Memeluknya

Walau dianggap sebagai salah satu tanda cinta, jangan memaksakan sebuah pelukan jika si kecil tidak menginginkannya. Apalagi jika harus dipaksa memberikan pelukan pada orang lain, meskipun masih termasuk keluarga. Sebagai orangtua, kamu juga wajib belajar untuk menghargai ruang pribadinya dan mengajarkan untuk merasa nyaman dengan apa yang diinginkannya. Jadi tanyakan dulu apakah ia ingin dipeluk atau tidak, sebelum memberikan sebuah pelukan hangat.

Ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dan spesial dengan anak-anak? Coba deh memberikan pelukan setiap hari, dengan memperhatikan tips-tips ini.

(adv/eth/ayu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading