Sukses

Parenting

Bagaimana Sih Bayi Prematur Itu?

Setiap ibu pasti menginginkan bayinya lahir normal, sehat dan tak kurang suatu apapun ya, Ladies. Namun terkadang, ada beberapa hal yang masih luput dari perhatian Anda dan menyebabkan sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, salah satunya adalah bayi prematur. Lalu, bagaimana sih kok bisa terjadi prematur? Selain itu, apa yang harus dilakukan untuk menangani bayi yang lahir sebelum waktunya?

Dilansir dari situs cdc.gov, bayi premature adalah bayi yang lehir sekitar tiga minggu lebih cepat dari waktu normalnya, Ladies. jadi bayi yang seharusnya dalam kandungan selam 40 minggu, bayi prematur hanya 37 minggu. Hal ini bisa menyebabkan bayi menderita keterbelakangan mental dan penyakit lain karena perkembangannya dalam rahim belum benar-benar sempurna.

Lalu apa saja yang kira-kira menyebabkab bayi lahir prematur? Jika Anda pernah melahirkan bayi prematur sebelumnya, Anda mungkin akan melahirkan bayi prematur lagi pada kehamilan berikutnya, Ladies. Selain itu, terdapat penyebab lain seperti masalah pada rahim, hamil bayi kembar, dan gangguan kesehatan pada ibu serta merokok.

Perlu Anda ketahui, Ladies, bahwa bayi yang lahir sebelum 40 minggu dikandungan bisa saja lahir dengan sehat. Jadi selama bayi Anda sehat, meskipun lahir sebelum waktunya, hal tersebut tidak perlu Anda risaukan. Terkadang lahir prematur ini juga karena ibu atau bayi mengalami risiko kesehatan jika tidak segera dilahirkan.

Lalu, apa yang sebaikny dilakukan agar tidak terjadi bayi premature? Ladies, ternyata bahkan ibu yang sudah dengan baik melakukan pemeriksaan ke dokter pun bisa mengalami bayi prematur. Namun usaha yang bisa Anda lakukan bisa seperti berkonsultasi pada dokter, bagaimana memperhatikan kesehatan Anda dan buah hati Anda. Jika Anda merokok, hal yang paling penting tentu saja adalah berhenti merokok.

Dengan mengetahui hal-hal di atas, kini Anda tidak perlu terlalu cemas dan bisa lebih tenang jika ternyata Anda melahirkan bayi yang prematur, yang penting usahakan dia mendapat penanganan yang tepat.

Oleh: Tulus W.

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading