Sukses

Parenting

Jika Yang Tahan Lama Terasa Tidak Enak Lagi

Ladies, kemampuan penis untuk mempertahankan ereksi dengan lama seharusnya menjadi suatu hal yang dibanggakan seorang pria. Akan tetapi pada keadaan tertentu, penis yang dapat bereksi dengan lama—bahkan terlalu lama dapat menjadi sangat mengganggu dan membahayakan penderitanya.

Keadaan penis yang berereksi terlalu lama disebut priapismus. Priapismus merupakan suatu penyakit dimana terjadi ereksi berkepanjangan tanpa diikuti hasrat seksual dan biasanya menimbulkan rasa nyeri. Durasi ereksi yang digolongkan priapismus adalah sekitar 6 jam atau lebih.

Asal nama priapismus adalah dewa Yunani kuno, Priapus. Priapus merupakan dewa kesuburan yang digambarkan berpenis besar dan selalu ereksi.

Ladies, menurut medscape.com, penyakit priapismus dapat dibagi atas dua jenis yaitu:
1. Low-flow
Priapismus low-flow dapat terjadi karena tersumbatnya aliran darah dari penis ke tubuh sehingga aliran darah yang masuk ke penis akan bertumpuk dan tidak dapat keluar.

2. High-flow
Priapismus high-flow dapat terjadi karena adanya kebocoran pembuluh arteri pada penis sehingga aliran darah pada penis tidak dapat bersirkulasi dengan normal.

Priapismus merupakan kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan medis secara cepat dan tepat. Secara umum, penyebab priapismus dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1) Pemakaian obat-obatan antipsikotik dan antidepresi; (2) Cedera tulang belakang; (3) Penyakit hematologi seperti leukemia; dan (4) Injeksi obat-obatan pada penis seperti injeksi untuk pengobatan impotensi.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading