Sukses

Parenting

Mengenal Vaksin pada Bayi: DTaP/IPV/Hib

Sebagai orang tua yang baik, sangat penting bagi Moms sekalian untuk mengenal imunisasi apa saja yang dibutuhkan oleh anak Anda dan manfaatnya bagi si kecil. Moms tidak ingin bukan buah hati Anda melewatkan salah satu imunisasi karena lupa atau tidak mengetahui apa saja imunisasi yang dibutuhkan oleh si kecil.

Salah satu jenis vaksin imunisasi yang dibutuhkan oleh bayi adalah vaksin DTaP/IPV/Hib. Vaksin DTaP/IPV/Hib diberikan saat bayi berusia 8 minggu, 16 minggu, dan 16 minggu. Vaksinasi tambahan juga bisa diberikan saat anak berusia antara 4 – 5 tahun dan 13 – 18 tahun.

Lalu, apa sih kegunaan vaksin DTaP/IPV/Hib ini? Seperti yang dilangsir dari situs babycentre.co.uk, vaksin DTaP/IPV/Hib akan melindungi buah hati Anda dari penyakit berikut ini.

Difteri
Difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan menyerang tenggorokan dan paru-paru. Infeksi difteri dapat menyebar melalui udara dari penderita difteri yang sedang batuk atau bersin. Difteri dapat menyebabkan kesulitan bernapas, mengganggu fungsi jantung dan sistem saraf, hingga dapat berujung pada kematian.

Tetanus
Penyakit tetanus ini bisa digolongkan sebagai penyakit yang fatal jika tidak ditangani dengan baik. Penderita tetanus akan mengalami kejang dan kaku otot terutama otot di sekitar mulut. Bakteri penyebab tetanus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka atau gigitan binatang dan bakteri tersebut biasanya terdapat pada tanah atau kotoran hewan.

Whooping cough
Penyakit yang satu ini bisa dibilang sangat menular karena dapat menular melalui batuk dan bersin penderitanya. Pada awal infeksi, penderita akan mengalami flu, lalu disusul batuk yang disertai kejang dan semakin bertambah parah. Bayi dan balita sangat rentan mengalami komplikasi saat terserang penyakit ini, seperti pneumonia, muntah, kerontokan rambut, kerusakan otak, hingga bahkan kematian.

Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus yang menyerang jaringan saraf dan sumsum tulang belakang yang menyebabkan penderita polio akan mengalami kelumpuhan permanen. Penyakit polio bisa menular melalui kontak dengan air liur, lendir, dan kotoran penderita polio. Meski kasus polio telah berkurang, Anda tetap harus waspada dengan penularan virus polio.

Haemophilus influenza tipe B (Hib)
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini menyerang dada, tenggorokan, serta telinga. Infeksi haemophilus influenza tipe B (Hib) ini juga dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya seperti meningitis, pneumonia, dan epiglottis.

Jadi, sekarang Moms sudah tahu kan apa saja kegunaan dari vaksinasi DTaP/IPV/Hib dan kapan saja harus memberikan vaksin tersebut pada anak? Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan imunisasi vaksin DTaP/IPV/Hib untuk buah hati Anda tercinta.

Oleh: Lies Nureni

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading