Sukses

Parenting

Kenali 3 Penyakit yang Sering Menyerang Bayi

Sebagai orang tua, Bunda perlu mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh bayi di satu tahun pertamanya. Penyakit tersebut bisa digolongkan sebagai penyakit yang ringan dan thampir selalu dialami oleh bayi hingga ia berusia 1 tahun.

Hal yang perlu Bunda lakukan adalah mengetahui gejala dari setiap penyakit sehingga Anda lebih siap saat tiba-tiba buah hati Anda jatuh sakit. Nah, untuk membantu Bunda mengenali tiap penyakit tersebut, berikut ini ada 3 penyakit yang sering menyerang bayi pada tahun pertamanya seperti yang telah dirangkum dari situs babycenter.com.

Diare
Bunda akan mengetahui saat si kecil menderita diare dari kotoran yang lembek, berair, serta berbau tidak sedap. Diare pada bayi bisa terjadi hingga beberapa hari dan biasanya disertai dengan nyeri dan kram perut. Sebagian besar kasus diare yang terjadi pada bayi dan balita disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi virus.

Diare yang disebabkan oleh bakteri biasanya disertai dengan kram perut, darah pada kotoran, demam, serta muntah. Diare yang disebabkan oleh virus disertai dengan muntah, nyeri perut, demam, rasa kedinginan, dan sakit beberapa bagian tubuh. Diare juga bisa disebabkan oleh alergi makanan atau reaksi terhadap obat antibiotik.

Infeksi telinga
Selain pilek, infeksi telinga merupakan penyakit yang sering dialami oleh bayi dan balita. Bahkan sekitar 90 % bayi pernah mengalami infeksi telinga sebelum umur mereka 3 tahun. Hal ini terjadi karena sebuah bagian di dalam telinga yang disebut dengan saluran Eustachius yang menghubungkan antara telinga dengan tenggorokan.

Apa saja yang mengganggu saluran Eustachius atau menutupi aliran dari telinga tengah dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga. Bayi lebih sering menderita infeksi telinga daripada balita dan anak usia pra sekolah karena saluran Eustachius pada bayi lebih datar. Seiring dengan bertambahnya usia, saluran Eustachius tersebut akan semakin memiliki angle yang baik.

Muntah
Hampir semua bayi akan mengalami muntah selama masa pertumbuhannya. Selama muntah tersebut tidak terjadi secara terus-menerus, maka muntah pada bayi tidak termasuk suatu penyakit yang berbahaya. Muntah bisa terjadi karena beberapa hal atau bahkan menjadi gejala dari sebuah penyakit lain, seperti gastroentitis, infeksi saluran kencing, atau infeksi telinga.

Selain itu, muntah juga bisa disebabkan karena alergi makanan atau obat, konsumsi makanan yang beracun, batuk, atau bahkan makan terlalu banyak. Namun, terkadang tidak mudah untuk menentukan sebuah penyebab dari muntah. Bunda juga perlu melihat pada gejala-gejala yang lain untuk memastikan penyakit apa yang sedang diderita si kecil.

Nah, semoga tips tersebut bermanfaat untuk Bunda ya.

Oleh : Lies Nureni

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading