Sukses

Parenting

ASI Eksklusif Bermanfaat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi

Fimela.com, Jakarta ASI (Air Susu Ibu) merupakan asupan nutrisi pertama dan utama bagi bayi. ASI sendiri mengandung berbagai zat dan nutrisi yang sangat baik buat tumbuh kembang bayi. Tak hanya itu saja, ASI juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Melansir dari laman webmd.com, sebaiknya bayi diberikan ASI eksklusif sedikitnya selama 6 bulan. Untuk ASI yang diberikan sendiri, usahakan agar ASI berkualitas baik. Baik di sini artinya adalah ibu juga harus menutrisi tubuhnya dengan nutrisi yang tak hanya enak tetapi juga menyehatkan agar produksi ASI yang dihasilkan juga lebih sehat.

Pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat buah kesehatan bayi. Salah satu manfaatnya adalah daya tahan tubuh bayi akan meningkat dan semakin baik. Pemberian ASI eksklusif pada bayi dari usia nol hingga 6 bulan juga memungkinkan bayi memiliki kecerdasan yang mengesankan saat dewasa kelak.

Beberapa penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika menyebutkan jika anak-anak dengan ASI eksklusif cukup saat bayi memiliki tingkat kecerdasan yang baik. Tak hanya cerdas, anak-anak ini juga bisa mengendalikan emosinya secara mengesankan. Menariknya, anak-anak yang diberi ASI eksklusif saat bayi memiliki daya tahan tubuh yang baik.

ASI adalah makanan sekaligus minuman yang memiliki banyak nutrisi di dalamnya mulai dari protein, lemak, mineral, vitamin dan masih banyak lagi. Semua nutrisi ini berperan penting dalam menstimulasi perkembangan sistem saraf bayi dan membuatnya semakin kuat baik dari segi fisik maupun psikis. Mengigat begitu baiknya manfaat ASI buat buah hati, pastikan untuk memberikan ASI eksklusif cukup buat buah hati ya Sahabat Fimela.

Sesibuk apapun aktivitas kita, tetap pastikan bahwa kita memberikan ASI cukup buat buah hati. Pastikan juga untuk selalu ada untuk buah hati kapan pun dia membutuhkan kita.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading