Mengapa Ibu Hamil Kerap Mengalami Pregnancy Blues?

Fimela.com, Jakarta Masa kehamilan termasuk salah satu saat yang dinantikan oleh para perempuan. Mengandung buah cinta dengan suami untuk keluarga yang makin lengkap jadi momen yang spesial dan tak terlupakan. Nah, berbagai perubahan akibat dari kehamilan, tidak jarang membuat energi ibu hamil baik secara fisik maupun mental, banyak terserap, dan ibu pun tidak berada dalam kondisi mental yang positif setiap saat. Ini berdampak pada penampilan.

Para ibu yang sedang mengandung biasanya akan cenderung kehilangan rasa percaya diri. Ini karena terjadinya perubahan bentuk tubuh, munculnya stretch marks, perut yang mengembang serta garis pinggang ramping yang digantikan dengan perut yang berisi janin. Rasa percaya diri yang turun inilah yang menyebabkan pregnancy blues, atau rasa sedih akibat kehamilan. Ibu jadi lebih mudah mellow dan galau. Parahnya kadang ibu hamil merasa tak lagi dicintai suami.

Rasa percaya diri yang turun ini datangnya dari pikiran awal bahwa berat badan kini bertambah dan tubuh akan melar dan tidak mungkin dikembalikan ke bentuk semula. Ibu hamil wajib membuang jauh pikiran ini. Ibu hamil tidak terlihat buruk saat hamil. Bahkan kehamilan membuat perempuan makin cantik kok.

Beberapa hormon menyebabkan kulit lebih cerah dan berkilau. Rambut dan kuku pun makin sehat saat hamil. Ini karena kombinasi peningkatan hormon dan penambahan volume darah yang mengalirkan lebih banyak darah ke kulit dan membuat kulit tampak bercahaya. Jadi tak ada alasan ibu hamil minder dan mengalami pregnancy blues. Untuk membuat para ibu hamil lebih percaya diri dengan kehamilannya, para ibu hamil perlu senantiasa mengingatkan diri sendiri akan sisi positif kehamilan.