5 Langkah Membuat Anak Gemar Membaca

Ilustrasi Anak Jenius (iStockphoto) — 5 Langkah Membuat Anak Gemar Membaca (Ilustrasi/iStockphoto)

Fimela.com, Jakarta Pepatah bilang 'buku adalah jendela dunia'. Sayangnya, di Indonesia tingkat literasinya sangat rendah. Berdasarkan penelitan dari The World Most Literate Nation Study, Indonesia menempati posisi 60 dari 61 negara dengan tingkat literasi rendah. Orangtua memiliki peran penting untuk menumbuhkan minat baca anak.

Banyak yang bependapat menumbuhkan kegemaran membaca pada anak tidaklah mudah. Apalagi saat ini banyak bermunculan gadget dengan berbagai permainan yang menarik. Buku bisa menjadi hal yang membosankan bagi anak sehingga mereka cenderung memilih gadget.

Padahal kita bisa lho memakai gadget dengan untuk memperkenalkan ebook pada anak. Ingin tahu langkah lainnnya? Coba 5 langkah berikut ini untuk membuat anak gemar membaca.

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

TERKAIT: Tips Memanggang Ayam dengan Oven Listrik agar Matang Merata

TERKAIT: 5 Resep Tahu Kecap Praktis Enak Menggugah Selera

Kolecer, Perpustakaan Jalanan Penumbuh Budaya Literasi — Seorang ibu menemani anaknya membaca buku yang tersedia di layanan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) di Taman Sempur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/12). Kolecer adalah perpustakaan jalanan gratis. (Merdeka.com/Arie Basuki)

1. Bacakan Buku Sejak Dini

Anak sudah bisa dibacakan buku sejak dini. Bahkan, sejak dalam kandungan.Intonasi saat membaca, logika bacaan, hingga kenangan dibacakan buku itu membuat hati jadi hangat. Anak akan kecanduan baca karena sudah menikmati kehangatan itu.

2. Jadi Teladan

Jadilah orangtua teladan. Membaca buku bersama anak, tak harus baca buku anak terus. Nikmati saja buku diri sendiri, biar anak lihat kita juga melakukan aktivitas baca. Nggak usah disuruh baca ya anaknya. Kadang dalam buku ada gambar, minimal sampulnya, anaknya penasaran dan bertanya “apa itu?” Barulah beri penjelasan. Rasa penasaran akan mendorong anak ikut-ikutan baca buat myari jawabannya dengan membaca.

3. Cukupi Bacaan Anak

Kado berisi buku bacaan tidak lagi menjadi prioritas bagi kebanyakan keluarga di Amerika Serikat dan Inggris saat perayaan Natal. Hasil sebuah survei yang dilakukan National Literacy Trust dengan melibatkan 32.000 anak berumur delapan sampai 18 tahun...

3. Cukupi Bacaan Anak

Buku itu makanan otak. Kalau bukunya satu dua saja, ya sama kayak anak disuruh makan satu menu terus menerus. Bosan! Karena itu berikan buku baru secara berkala.

Jangan karena merasa buku mahal, lalu anak-anak tidak mendapat bacaan cukukp. Sekarang banyak pilihan dengan meminjam buku di perpustakaan atau download ebook gratis.

4. Buat Kenangan

Beri anak kenangan indah tentang buku. Ajak ke toko buku, gak beli nggak papa. Ya lihat-lihat sampul lalu mencoba menerka isinya.

Jadikan buku sebagai kenangan indah. Seperti hadiah di saat-saat istimewa. Mencari ebook bersama juga bisa jadi kenangan indah, jadi anak semangat membaca yang sudah dicarinya.

5. Kenali Minat Anak

Anak Membaca — Ilustrasi/copyright pexels.com/Kha Ruxury

5. Kenali Minat Anak

Jangan dipaksa ya. Ikuti apa yang disuka anak, bacakan yang dia suka. Kalau membeli buku baru ikuti referensi kegemarannya. Jadikan membaca sesuatu adalah kegiatan yang menyenangkan. Jangan jebak membaca adalah keharusan, perlahan-lahan jadikan membaca adalah kebutuhan...