Sedikit Mainan Bikin Anak Lebih Kreatif, Ini 4 Alasannya

Fimela.com, Jakarta Sebagai orangtua kadang kita selalu ingin membahagiakan anak. Tak jarang kita membanjirinya dengan berbagai macam mainan agar tidak bosan. Tapi ternyata memberikan sedikit mainan justru bisa memberi lebih banyak manfaat, lho.

Seperti yang dilansir dari mother.ly, secara ilmiah sedikit mainan justru lebih baik untuk anak. Bahkan bisa membuat anak lebih kreatif dalam tumbuh kembangnya. Untuk selengkapnya, yuk simak empat alasannya berikut ini.

1. Mendorong anak menciptakan ceritanya sendiri

Dengan mainan yang secukupnya, anak akan terdorong untuk menciptakan ceritanya sendiri. Ia akan didorong untuk menciptakan hal-hal baru dari mainan yang dimilikinya. Misalnya, karena hanya ada mainan mobil kayu (dan bukan mobil elektrik), anak bisa memainkannya dengan menggunakan berbagai skenario dan cerita buatannya sendiri. Jadi, dia bisa memainkannya di macam-macam situasi yang dibuatnya sendiri.

2. Mengurangi risiko stres atau tertekan pada anak

Terlalu banyak mainan, kita kadang meminta anak untuk selalu membersihkan semua dalam waktu singkat saat sudah selesai bermain. Hal ini bisa memberi risiko membuat anak merasa stres atau tertekan. Dengan sedikit mainan, setidaknya anak tidak perlu dibebani dengan mengurus atau merawat ragam mainannya setiap hari.

3. Meningkatkan daya konsentrasi anak

Ternyata dengan terbatasnya pilihan mainan yang ada, anak-anak bisa lebih bahagia dan lebih lama bermainnya. Mereka tak disibukkan dengan harus memilih mainan yang mana. Dengan mainan yang sedikit, anak-anak bisa terinspirasi untuk lebih kreatif membuat sejumlah inovasi atau hal-hal baru dengan daya konsentrasi yang lebih baik.

4. Memicu munculnya ide-ide baru

Di sinilah anak-anak bisa lebih kreatif dengan mainan yang hanya sedikit. Dia akan terpicu untuk memunculkan ide-ide baru dari mainan yang ia punya. Seperti mainan lego yang bisa dikreasikan menjadi aneka bentuk dan objek menarik. Anak bisa mengeksplorasi semua itu dengan bahan-bahan yang dimilikinya.

Kita memang perlu memfasilitasi dunia bermain anak dengan mainan secukupnya. Pilih mainan edukatif dan dampingi anak saat bermain untuk bisa memandu dan membimbingnya agar lebih kreatif dan bisa sekaligus belajar sambil bermain.