Fimela Fest 2019: 5 Cara Orangtua Menghadapi Anak Modern Tanpa Emosi

[FIMELA] Fimelahood Mindful Parenting: Belajar Jadi Orangtua yang Sadar Diri — Bagaimana caranya menjadi orangtua yang sadar diri? Temukan jawabannya di Fimelahood Mindful Parenting, 11 Juli 2019. (Sumber foto: unsplash.com/Jonathan Borba)

Fimela.com, Jakarta Berkembang zaman, berkembang pula pola asuh orangtua. Sebagai orangtua, kita tidak bisa menerapkan pola asuh dahulu seperti memaksakan kehedak diri sendiri.

Sebab, ketika memaksakan kehedak diri sendiri maka orangtua pun akan mudah tersulut emosi. Padahal, menurut praktisi Mindful Parenting Melly Amaya Kiong, sifat anak-anak di era modern saat ini sangat pintar untuk merekam apa yang kita lakukan.

"Anak-anak era modern mudah merekam apa yang kita lakukan. Jadi jika orangtua selalu emosi, anak pun akan merekamnya dan akan melakukan hal negatif tersebut saat dewasa kelak," papar Melly saat dihubungi redaksi Fimela.com, Senin (30/9).

Melly juga mengatakan dengan emosi, permasalah tidak bisa diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pentingnya mindful parenting untuk mengendalikan emosi ketika menghadapi anak. Berikut lima hal yang perlu diperhatikan:

1. Mendengarkan

Sebaiknya, mulailah mendengarkan pendapat anak. Mendengarkan dengan penuh perhatian. "Jadi saat mendengarkan orangtua jangan sambil main smartphone. posisikan kita satu level dengan anak, lihat mata anak, tatapan mata anak itu tidak bisa bohong, lihat wajahnya, dengarkan suaranya baik-baik, jadi kenali perasaan anak," kata Melly menjelaskan.

Jadi biarkan anak untuk mengungkapkan masalahnya.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

2. Tidak menghakimi

Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian — Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Terkadang, orangtua selalu mengeluarkan kata-kata menghakimi. Seharusnya kita lebih sabar untuk menghadapi anak. Maka setelah mendengarkan, sebaiknya orangtua menjawab si anak dengan tidak penuh penghakiman.

3. Pengendalian emosi diri

Pengendalian emosi diri sangatlah penting, sebab menurut Melly percuma marah karena marah tidak menyelesaikan marah. Jadi lebih baik sabar, dan dengerkan dahulu pendapat anak.

4. Adil dan Bijaksana

Artinya berikan apa yang dibutuhkan. Contoh sederhana memberikan smarphone sesuai kebutuhan. "Usia berapa pasnya anak pegang smartphone, itu kita harus mengerti," ucapnya.

5. Cinta kasih sayang yang luas

Ajarkan anak untuk selalu mencintai, mulai dari mencintai diri sendiri, orangtua, lingkungan sekitar, hingga binatang. Ketika kita mengajarkan cinta tersebut, maka anak akan menghargai kehidupan.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Mainful Parenting, Melly Amaya Kiong praktisi mindful parenting dan founder dari eMKa, serta pemilik situs resminya Mellykiong.com akan menjadi speaker di Fimela Fest yang akan diselenggarakan pada 16-17 November 2019.

Yuk tambah ilmu tentang parenting di Fimela Fest 2019, segera daftarkan diri kamu di sini.