Sukses

Parenting

4 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Fimela.com, Jakarta Kaki Anda menopang paling berat dari berat kehamilan Anda. Selain itu, tubuh Anda memproduksi hampir 50 persen lebih banyak cairan dan darah selama kehamilan yang dapat menyebabkan tangan, kaki, wajah, dan kaki Anda membengkak [1]. Sebagian besar wanita mengalami pembengkakan di bagian tubuh mereka sekitar 5 bulan setelah kehamilan, yang mungkin berlanjut sampai melahirkan.

Namun, ada banyak pengobatan rumahan yang tersedia bagi Anda untuk membantu mengelola welling. Teruslah membaca untuk mengetahui penyebab kondisi yang cukup umum ini selama kehamilan dan bagaimana Anda dapat menggunakan beberapa pengobatan rumahan untuk menghilangkannya.

Penyebab Kaki Bengkak Saat Kehamilan

Salah satu alasan utama kaki bengkak selama kehamilan adalah retensi cairan. Selain itu, kapiler di kaki Anda membesar karena tekanan tambahan dari bayi Anda, sehingga menyebabkan kaki bengkak. Jika Anda perhatikan bahwa kaki Anda lebih bengkak pada waktu-waktu tertentu daripada yang lain, itu mungkin karena alasan berikut.

Berdiri terlalu lama: Berdiri terlalu lama bisa mengarahkan semua darah ke kaki Anda menyebabkan mereka membengkak.

Memiliki gaya hidup yang terlalu aktif meskipun sedang hamil: Terlalu banyak aktivitas berarti banyak berjalan. Ini hanya meningkatkan tekanan berat kehamilan pada kaki Anda dan membengkak sebagai respons.

Konsumsi natrium dan kafein yang tinggi: Kadar garam dan kafein yang tinggi dalam diet Anda hanya membuat tubuh Anda mempertahankan lebih banyak cairan, yang menyebabkan pembengkakan. Asupan kalium rendah: Kalium diketahui menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan. Jika diet Anda tidak mengandung cukup kalium, itu berarti lebih banyak pembengkakan.

Dehidrasi dalam waktu lama: Dehidrasi tidak hanya berisiko selama kehamilan tetapi juga akan membuat tubuh Anda mempertahankan lebih banyak cairan.

 

Berikut home remedies Untuk Kaki Bengkak Selama Kehamilan

1. Sertakan lebih banyak makanan utuh dalam diet Anda

Ini adalah alasan lain bagi Anda untuk menjauhkan diri dari makanan yang dikemas dan dibeli di toko. Mereka tinggi sodium yang hanya akan membuat Anda mempertahankan lebih banyak cairan dalam tubuh Anda [6]. Sebaliknya, pilihlah makanan alami dan utuh.

2. Berolahraga secara teratur

Memimpin gaya hidup yang tidak aktif tidak dianjurkan selama kehamilan. Di sisi lain, penting untuk tidak terlalu aktif karena berada di kaki Anda untuk sebagian besar hari hanya akan memperburuk keadaan bagi Anda. Olahraga ringan akan membantu Anda mengatur sirkulasi darah dan cairan, mengurangi kemungkinan kaki bengkak [7].

3. Rendam kaki Anda dalam air garam

Mencelupkan kaki Anda ke dalam air hangat dengan garam Epsom dikenal sangat menenangkan dan obat terbaik untuk kaki bengkak [8]. Garam akan membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengarahkan darah menjauh dari kaki Anda, sehingga mengurangi pembengkakan.

4. Kurangi asupan kafein

Kafein meningkatkan retensi air dalam tubuh Anda, yang merupakan salah satu penyebab utama kaki bengkak. Selain itu, kelebihan kafein membuat Anda lebih sering buang air kecil, sehingga menyebabkan dehidrasi [4]. Anda dapat mengganti minuman berkafein dengan teh herbal hangat sebagai gantinya.

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading