5 Pertanyaan Ibu Hamil Saat Mengunjungi Dokter Kandungan Pertama Kali

tes kehamilan — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/interstid

Fimela.com, Jakarta Mengetahui bahwa dirimu sedang hamil tentu menjadi kabar gembira bagi semua pasangan. Saat medapatkan tanda dua garis pada test pack, biasanya kamu dan pasangan akan segera menjadwalkan kunjungan ke dokter kandungan. Hal ini dilakukan untuk melihat dan memastikan bahwa sang cabang bayi sudah mulai tumbuh di dalam rahim.

Karena ini menjadi pengalaman pertamamu, tentunya banyak hal yang belum diketahui. Termasuk hal apa saja yang seharusnya kamu tanyakan pada dokter yang berkaitan dengan kandunganmu. Sebagai calon ibu kamu menyimpan banyak tanya di dalam pikiran, dan sulit untuk menentukan mana yang perlu dan tidak perlu ditanyakan.

Untuk membantumu, Fimela merangkum beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan saat pertama kali mengunjungi dokter kandungan. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari situs Boldsky, Rabu (15/1/2020).

1. Apa yang perlu dimakan dan dihindari

ni adalah sesuatu yang semua calon ibu bertanya-tanya begitu mereka tahu mereka hamil. Sementara Dr Google dapat membantu Anda mendapatkan ide dasar, orang terbaik untuk menjawab ini adalah OB Anda yang mengenal Anda.

2. Bisakah Saya Berolahraga?

Jika Anda telah menjadi kebugaran aneh sepanjang hidup Anda dan khawatir bahwa Anda harus menyerah di gym sekarang setelah Anda hamil, berikut adalah sesuatu yang dapat mengejutkan Anda - berolahraga tidak hanya aman untuk Anda dan bayi Anda tetapi juga juga bermanfaat! Meskipun Anda harus mengucapkan selamat tinggal pada teman olahraga favorit Anda - beban, Anda dapat tetap melakukan beberapa latihan dan peregangan yang sehat dan mempersiapkan tubuh Anda untuk membuat persalinan lebih nyaman!

3. Di mana saya dapat menghubungi untuk pertanyaan darurat dan non-darurat?

Karena bayi Anda tidak mengetahui jam kerja dokter, mungkin ada masalah yang mungkin terjadi pada jam-jam aneh, di mana Anda mungkin perlu menemui dokter secepat mungkin. Secara umum, rumah sakit memberi Anda nomor saluran bantuan darurat tempat Anda dapat menghubungi perawat 24 * 7. Memiliki seorang profesional yang dapat Anda hubungi selama situasi seperti itu, dapat membantu menghindari kepanikan dan ketegangan pada Anda dan bayi Anda.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

4. Apa Perubahan Yang Harus Dilakukan dalam Diet dan Gaya Hidup Saya?

Ibu hamil makan sayur — ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ada beberapa perubahan gaya hidup yang harus dilakukan untuk memastikan Anda memiliki bayi yang sehat. Seperti melambaikan tangan pada alkohol dan menyambut kehidupan yang bebas asap rokok. Datang ke kebiasaan makanan, daftar makanan yang Anda yakini sehat sepanjang hidup Anda, pada gilirannya, dapat membahayakan bayi Anda jika dikonsumsi selama kehamilan. Daftar makanan yang tidak begitu jelas untuk dihindari selama kehamilan Anda dapat diberikan oleh dokter Anda, bersama dengan penjelasan yang dapat membantu menghindari air liur saat Anda melihatnya nanti.

5. Apakah Obat Bebas Tanpa Obat Aman?

Obat yang selalu Anda andalkan untuk menyembuhkan sakit kepala sederhana, bisa berbahaya bagi bayi Anda. Karena itu, penting bagi Anda untuk mendiskusikan masing-masing dan setiap obat yang Anda konsumsi dengan dokter. Dokter Anda mungkin menggantinya dengan yang bekerja untuk Anda tanpa merusak barang berharga Anda.

Meskipun ini harus menjadi top 5 Anda, penting bagi Anda untuk mendiskusikan semua pikiran dan keraguan Anda. Kehamilan dapat mengurangi ingatan Anda untuk menyimpan pulpen dan notepad dan mencatat semua pertanyaan yang ada di benak Anda. Persiapan kecil sebelum janji temu pertama Anda akan memastikan Anda tidak kehilangan salah satu pertanyaan.

#GrowFearless with Fimela