Sukses

Parenting

3 Cara Mengoptimalkan Perkembangan Anak Toddler dan Prasekolah

Fimela.com, Jakarta Salah satu tugas orangtua ialah memantau proses tumbuh kembang anak dengan baik. Agar si kecil memiliki hidup yang lebih baik ketika dewasa.

Tumbuh kembang anak perusia pun berbeda, Ahli tumbuh kembang anak, Profesor Soedjatmiko mengatakan usia toddler 1-3 tahun perkemangan otak yang pesat, sudah bisa meniru bicara dan prilaku orang lain dengan baik.

Sedangkan, prasekolah 3-5 tahun lebih baik lagi dalam meniru di sekitarnya dari pembicaraan hingga prilaku, lebih mampu bereksplorasi, dapat memencahkan masalah, dan lebih kreatif.

Tumbuh kembang dalam masa Toddler dan Prasekolah sangat penting karena proses perkembangan otak, psikomotor, dan psikososial anak sangat cepat.

"Periode ini sangat penting maka para orang tua harus konsisten memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut agar tetap sehat, tumbuh kembangnya optimal, cerdas, kreatif, dan berperilaku baik sehingga akan menjadi generasi penerus yang unggul," ujar " ujar Porfesor Soedjatmiko dalam acara Peluncuran Virtual DANCOW dengan Nutritods.

Lalu apa sih yang diperhatikan agar tumbuh kembang anak optimal? Ada tiga hal yang penting, di antaranya;

1. Nutrisi

Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, Pakar Gizi Medik, mengatakan anak pada usia 1-5 tahun rentan terkena penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan diare. Pemberian asupan probiotik yakni bakteri baik Lactobacillus rhamnosus, dapat memberikan efek immunomodulatory atau membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

"Maka dari itu, para orang tua dapat memberikan asupan probiotik yang terdapat pada susu dan makanan tradisional yang kita konsumsi sehari-hari seperti tape, jenis-jenis keju, yogurt, dan lain-lain," ujarnya.

2. Stimulasi dan kasih sayang

Psikolog klinis, Dra. Ratih Ibrahim, M menyampaikan, agar pertumbuhan anak tetap terjaga dan optimal, orangtua perlu secara konsisten memberikan berbagai stimulasi yang tepat bagi Si Buah Hati. Semua kegiatan stimulasi tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan Si Buah Hati di usia perkembangannya, antara lain dengan melakukan berbagai kegiatan sederhana di rumah menggunakan permainan edukatif seperti puzzle, atau dengan memasak bersama, storytelling, menggambar, menari, dan lain-lain.

"Semua kegiatan tersebut tidak hanya mendorong Si Buah Hati untuk menjadi aktif dan gembira di rumah, melainkan juga menumbuhkan ikatan dengan orang tua," ujarnya. 

Psikiater Anak, Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K) memaparkan bahwa para orang tua juga perlu mengetahui bagaimana peran otak terhadap tumbuh kembang anak di usia 1-5 tahun ini.

Orang tua memiliki peranan penting dalam mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses perkembangan otak terkait dengan tumbuh kembang anak apalagi di usia Toddler dan Prasekolah. Dalam memonitor pertumbuhan anak 1-5 tahun, perlu diketahui terdapat lima dimensi tumbuh kembang yaitu kesehatan, kognitif, motorik, bahasa, dan sosio-emosional yang akan mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang menjadi bekalnya kelak di usia dewasa.

3. Jangan sampai sakit

Perilaku hidup sehat bisa diajarkan pada anak-anak, agar mereka tau cara mencegah penyakit. Apalagi saat ini di tengah pandemi virus Corona seperti saat ini, ajarkan anak untuk mencuci tangan sendiri dan menggunakan masker.

Lalu jangan menunda imunisasi agar anak kebal dari penyakit.

 

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading