Sukses

Parenting

4 Dampak Buruk Menakut-nakuti Anak, Orangtua Harus Waspada

Fimela.com, Jakarta Saat memasuki usia 1-5 tahun anak-anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Banyak hal yang anak ingin lakukan, hingga tak jarang membahayakan si kecil.

Tanpa disadari, orangtua justru melarang aktivitas berbahaya tersebut dengan cara menakut-nakutin. Misalnya, "Jangan main di sana, nanti dibawa sama hantu lho". Padahal, hal tersebut justru akan berdampak buruk pada anak.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut dampak negatif jika orangtua sering menakut-nakut buah hatinya.

1. Tidak percaya

Kebiasaan orangtua menakuti justru akan membuat anak tidak percaya diri dalam melakukan sesuatu. Saat ditakut-takuti anak jadi berfikir apa yang dilakukan berarti salah, jika terus begini kepercayaan diri anak sirnah.

2. Fobia

Anak jadi memiliki fobia, jika orangtua terus menerus menakuti. Sebab, anak berpikir bahwa hal tersebut sangat menakutkan. Ketakutan yang dipupuk sejak dini menyebabkan fobia.

3. Mimpi buruk

Dampak menakut-nakuti anak pada usia balita, akan memunculkan rasa takut terus-menurus pada anak. Hal ini akan membuat anak bermimpi buruk. Tentu sebagai orangtua, kita tidak tega melihat anak memiliki mimpi buruk, kan?

4. Susah berkonsentrasi

Efek buruk menakut-nakuti anak terutama di usai 9-12 tahun ialah membuat ia sulit berkonsentrasi saat belajar. Dikarenakan anak akan berpikir tentang rasa takut tersebut terus-menurus, tentu hal ini dapat menganggu proses belajarnya.

Melihat dampak negatif tersebut, ada baiknya orangtua menghilngkan kebiasaan menakut-nakuti anak. Lebih baik, beri penjelasan mengapa hal yang dilakukan si kecil tidak baik. Dengan begitu anak akan lebih mengerti.

 

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading