Sukses

Parenting

4 Tips Sederhana Menghadapi Anak yang Takut Berenang

Fimela.com, Jakarta Anak-anak berusia 3 tahun, tampaknya menyukai waktu untuk bermain air dan mereka akan bersemangat ketika menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi kolam renang atau pantai. Namun, beberapa anak mungkin akan merasa takut akan air yang membuat mereka enggan mencoba berenang atau bermain air saat di pantai.

Wajar untuk merasa bingung ketika anak memiliki ketakutan terhadap air atau ketakutan yang tampaknya mustahil untuk dilepaskan. Yang terpenting adalah mengambil pendekatan terhadap anak berikan empati dan berusahalah lebih tenang ketika menghadapai ketakutan yang dirasakan oleh anak. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi anak yang memiliki ketakutan untuk berenang.

Melatih Secara Bertahap

Membiarkan anak terbiasa dengan air secara bertahap bisa sangat membantu. Mungkin pada hari pertama mereka akan mencelupkan kaki ke dalam air, hari berikutnya melatih dengan merendam kaki selutut mereka, kemudian ke pinggang mereka, hingga mereka mampu merendam bagian tubuh hingga pada bahu mereka. Sebagian anak mungkin membutuhkan waktu ekstra untuk melatih mereka, yang terpenting adalah jangan memaksa mereka terlalu keras.

Gunakan Peralatan yang Menyenangkan

Gunakan kacamata warna-warni, pelampung yang lucu, dan atau jaket pelampung yang membuat anak merasa anam selama berada di dalam air. Meskipun telah menggunakan alat bantu pelampung, sebagai orang tua seharusnya tetap melakukan pengawasan ekstra kepada anak.

Gunakan Jasa Instruktur

Beberapa anak akan lebih cenderung mendengarkan orang dewasa selain orang tua mereka ketika berada di dalam kolam renang. Seorang instruktur renang yang sabar dan hati mungkin dapat melatih anak dengan beberapa triknya. Ditambah lagi, mereka memiliki banyak pengalaman dengan masalah ketakutan akan air dan trik yang mereka gunakan cenderung membuat anak-anak kecil lebih nyaman di dalam air.

Konsulitasi pada Konselor

Jika anak tampak sangat ketakutan atau cemas dan tidak dapat menyelesaikan pelatihannya, mungkin Mom sebagai orang tua dapat mengajak anak untuk konsultasi pada konselor atau psikolog anak. Mungkin ada beberapa terapi yang dapat membantu anak mengurangi rasa cemas dan ketakutan pada anak akan air.

Jangan lalukan itu sendiri, jika strategi sederhana seperti di atas tampaknya tidak berhasil segera hubungi dokter, psikolog atau instruktur renang untuk mendapatkan saran. Penting untuk tidak membiarkan anak merasa takut pada air dan mencobalah untuk mengajari anak berenang dan lakukan sedini mungkin.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading