Sukses

Parenting

Tips Mudah Mengajarkan Anak untuk Mengendalikan Emosionalnya

Fimela.com, Jakarta Sebagai orang tua, tentu memiliki tanggung jawab untuk mendorong anak untuk mengembangkan kecerdasannya. Ini tentu saja berkaitan dengan kecerdasan akademis. Namun, tidak hanya itu kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengekspresikan dan mengelola perasaan secara tepat sambil menghormati perasaan orang lain. Ini adalah serangkaian keterampilan yang anak-anak dapatkan mulai usia berapa pun. Berikut ini adalah cara untuk mendidik yang cerdas secara emosional.

Perlihatkan Empati

Ketika anak merasa kesal, terutama ketika emosinya tampak tidak dapat dikendalikan, mungkin sebagai orang tua tergoda untuk mengendalikannya. Pendekatan yang lebih baik adalah cara untuk menunjukkan empati, bahkan jika orang tua tidak mengerti mengapa mereka begitu merasa kesal. Ketika anak melihat bahwa Mom memahami perasaannya, ia akan merasa kurang terdorong untuk menunjukkan perasaannya melalui perilakunya. Jadi daripada berteriak dan menangis untuk menunjukkan pada Mom bahwa dia marah, dia akan merasa lebih baik ketika orang tuanya menjelaskan bahwa ia mengerti bahwa anaknya sedang marah.

Gunakan Cara yang Tepat untuk Mengungkapkan Perasaan

Anak-anak perlu tahu bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sesuai secara sosial. Cara terbaik untuk mengajarkan anak bagaimana mengeskpresikan perasaan adalah dengan membuat model keterampilan mengungkapkan perasaan sendiri. Gunakan kata-kata perasaan dalam percakapan sehari-hari. Penelitian menunjukkan orang tua yang cerdas secara emosional lebih mungkin memiliki anak yang cerdas secara emosional. jadi biasakan untuk secara jelas fokus pada pengembangan keterampilan orang tua sehingga bisa menjadi panutan yang efektif untuk anak.

Mengatasi Masalah Emosi dengan Baik

Begitu anak-anak memahami emosi mereka, mereka perlu belajar bagaimana menghadapi emosi itu dengan cara yang sehat. Mengetahui cara menenangkan diri, menghibur diri, atau menghadapi ketakutan mereka menjadi hal yang rumit bagi anak kecil. Ajarkan keterampilan khusus pada anak, misalnya belajar untuk mengatur pernapasan dalam-dalam ketika ia marah untuk menenangkan tubuhnya.

Kembangkan Keterampilan Memecahkan Masalah

Bagian dari membangun kecerdasan emosional melibatkan belajar bagaimana memecahkan masalah. Setelah perasaan dapat diatasi, sekarang saatnya untuk memperbaiki masalah itu sendiri. Cobalah untuk bertukur pikiran dengan anak. Setelah mengidentifikas beberapa solusi, bantu dia untuk menilai benar atau salah dari masing-masing solusi. Kemudian, dorong anak untuk memilih opsi terbaik. Ketika anak melakukan kesalahan, selesaikan apa yang seharusnya dilakukan secara berbeda dan apa yang bisa dilakukan anak untuk menyelesaikan masalah yang masih ada. Beri bimbingan bila perlu tetapi usahakan untuk membantu anak melihat bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

Gunakan kesalahan anak sebagai peluang untuk tumbuh lebih baik. Ketikan dia bertindak karena dia marah atau menyakiti perasaan seseorang, luangkan waktu untuk berbicara tentang bagaimana dia bisa melakukan yang lebih baik di masa depan. Dengan dukungan dan bimbingan yang berkelanjutan, anak dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan kekuatan mental yang ia butuhkan untuk berhasil dalam hidup.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading