Perbedaan Motorik Kasar dan Motorik Halus untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

anak bermain — Ilustrasi/copyrightshutterstock/A3pfamily

Fimela.com, Jakarta Motorik halus dan kasar diperlukan si kecil untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Kemampuan motorik si kecil sangat penting dilatih sejak dini.

Namun masih banyak orang tua yang belum memahami apa itu perbedaan motorik halus dan kasar. Melansir earlyimpactlearning.com, motorik halus ialah gerakan kecil, biasanya di tangan dan jari. Biasanya anak perempuan akan mengembangkan keterampilan motorik hals sebelum anak lai-laki pada usia yang sama.

Motorik halus seperti menggunakan otot-otot kecil bibir, membuat ekspresi wajah, makan, berbicara, mengambil sesuatu menjadi gerakan motorik halus.

kegiatan yang dapat dilakukan untuk merangsang motorik halus si kecil seperti memegang benda di antara jari-jarinya, menyusun, memindahkan benda dari tangan, mencoret, menggunting, dan menulis.

Bisa juga menggunakan bahan-bahan seperti adonan, berbagai benda kecil, menggunakan sumpit, pinset atau penjepit untuk memindahkan benda.

Keterampilan motorik halus lebih fleksibel. Mereka dapat terjadi baik di luar maupun di dalam ruangan dengan mudah, tetapi mereka mungkin secara umum lebih cocok untuk belajar di dalam ruangan.

Motorik kasar

anak menulis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/MIA Studio

Keterampilan motorik kasar adalah gerakan yang lebih besar, yang melibatkan bagian-bagian tubuh seperti kaki, lengan, batang tubuh dan kaki.

Secara umum, anak laki-laki sering cenderung mengembangkan keterampilan motorik kasar pada tingkat yang lebih cepat daripada anak perempuan.

Keterampilan motorik kasar menggunakan bagian tubuh seperti kaki untuk berlari, melompat, berenang, lalu lengan untuk mendorong, menyeimbangkan.

Kegiatan yang bisa dilakuka motorik kasar seperti berguling, merangkak, duduk tegak, berdiri dengan stabil, berjalan dengan stabil, hingga akhirnya mampu berlari dan menendang.

Motor kotor dapat melibatkan banyak gerak cepat serta keterampilan motorik kasar sangat ideal untuk pembelajaran di luar ruangan. Ini karena mereka membutuhkan banyak ruang dan kemampuan untuk menggunakan peralatan besar. Ini sering tidak aman untuk digunakan di dalam ruangan.

Kegaiatan lain yang bisa dilakukan ialah main bola, sepeda, memanjat.

Seperti apa cerita Mona Ratuliu melahirkan anak keempat di tengah pandemi? Yuk, simak video Fimela Lady Boss berikut ini!

#Changemaker