Mengenal Pola Asuh Organic Parenting dari Finlandia Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget

Pola asuh organic parenting untuk anak tidak kecanduan gadget — Ilustrasi anak bermain gadget. (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Di era modern seperti saat ini, si kecil sudah terpapar dengan gadget. Bukan hanya untuk bermain atau menonton tayangan favorit, melainkan kini gadget digunakan untuk belajar. Apalagi pandemi saat ini yang mengharuskan anak sekolah jarak jauh.

Padahal terlalu sering menatap gadget, anak bisa ketergantungan hingga kecanduan. Psikolog anak, Farah Aulia pun mengatakan gawai dapat memengaruhi prilaku sehari-hari si kecil.

“Pengaruhnya seperti hilangnya minat melakukan aktivitas fisik, tidak bersosialisai dengan orang sekitar, hingga enggan mencari tahu hal baru,” ujar psikolog dari @talkparenting dalam Warisan Nusantara Terbaik Untuk Generasi Organik sekaligus peluncuran produk MP-ASI Homemade Organik Selera Nusantara dari Nayz.

Bahkan bukan hanya prilaku, kesehatan fisik anak pun akan terganggu karena malas berolahraga menyebabkan obesitas. Farah pun menyarankan untuk mencoba pola asuh dengan menerapkan organic parenting yang berasal dari Finlandia.

“Organic parenting atau pengasuhan organik sedang tren saat ini. Dimana 70 persen pengasuhan belajar di alam,” ujarnya.

Farah melanjutakan organic parenting merupakan pengasuhan yang melakukan banyak aktivitas dan interaksi antara anak dan orangtua yang dilalukan di alam. Ramah lingkungan dan menggunakan berbagai macam peralatan berasal dari alam.

“Itu kenapa namanya organik, tidak instan, tidak didapatkan secara cepat tapi ada prosesnya," tambahnya.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

Tetap seimbang

Anak Main Smartphone — Ilustrasi anak main gadget/copyright shutterstock/Poring Studio

Farah menjelaskan, walau dari alam bukan berarti si kecil tidak sama sekali memehang gadegt. Melainkan tetap seimbang. Organic Parenting dianggap sebagai penyeimbang agar anak tetap mendapatkan stimulasi yang baik dari orangtua mereka.

“Kita juga harus membuat anak menjadi pribadi yang punya skill, relasi sosial bagus, kemampuan mengelola emosinya, kreativitasnya, kepercayaan dirinya juga bagus. Itu poin dari pengasuhan organik," tutur dia.

Memulai Organic Parenting bisa dari komitmen bersama pasangan, mempelajarinya bersama-sama, cermat dalam memilih produk organik untuk keluarga, dan membuat jadwal kegiatan yang mendukung pola asuh ini.

Produsen bubur bayi, Nayz pun meluncurkan gerakan Organic Parenting bertujuan mengajak seluruh orang tua melakukan pola asuh dengan mengutamakan cara-cara yang alami untuk semua aspek kehidupan anak, mulai dari aspek konsumsi, aktivitas, hingga interaksi dengan orangtua.

"Melalui pola asuh ini, kami ingin anak-anak Indonesia lebih aktif untuk melakukan kegiatan positif di luar rumah tanpa harus kebergantungan dengan gadget yang umum terjadi saat ini dalam sebuah keluarga," ujar Founder & CEO PT. Hassana Boga Sejahtera (Nayz), Lutfiel Hakim.

Pengasuhan ini pun mengedepankan nutrisi terbaik dari makanan-makanan organik, terutama di seribu hari pertama pada tumbuh kembang anak yang merupakan masa-masa yang penting.

“Pengasuhan ini agar orangtua dapat memberikan nutrisi terbaik dari makan organik. Maka Nayz meluncurkan produk barunya, yaitu MP-ASI Homemade Organik “Selera Nusantara” rasa baso sapi yang tentunya terbuat dari bahan-bahan organik berkualitas dari petani-petani lokal di Indonesia,” papar Lutfiel.

Anak-anak dan dunia maya kini semakin sulit dipisahkan, mereka bisa bermain bahkan bersekolah melalui internet. Nah supaya mereka tetap aman, ada beberapa tips yang bisa orang tua lakukan.

#elevate women