Sukses

Parenting

3 Cara Mengatasi Kebiasaan Tidak Sopan pada Anak

Fimela.com, Jakarta Sikap tidak hormat atau kurang sopan pada anak mungkin merupakan tanda bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk mempelajari cara-cara yang pantas secara sosial untuk mengelola amarah, mengatasi frustrasi, dan berkomunikasi secara efektif.

Namun, jika orang tua hanya membiarkannya karena merasa wajar bila anak-anal melakukan tindakan yang tidak sopan ini juga tidak baik untuk perkembangan anak. Sebaiknya, ajarkanlah anak-anak dan ajak mereka untuk bersikap lebih sopan pada orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi anak yang memiliki kebiasaan tidak sopan. Ini dia tipsnya.

Abaikan Perilaku Mencari Perhatian

Mengabaikan rasa tidak hormat si kecil mngkin tampak sama dengan membiarkan anak lolos begitu saja. Tetapi pengabaian selektif bisa menjadi salah satu konsekuensi negatif yang paling efektif.

Jika memberi tahu anak untuk membersihkan kamar dan dia memutar mata, jangan berdebat panjang lebar tentang perilaku tidak sopan tersebut. Namun, berikanlah peringatan tentang apa yang akan terjadi jika mereka tidak masuk mau mengerjakannya.

Jika memutar mata adalah masalah yang umum, atasi masalah tersebut di lain waktu saat orangtua berdua dengan anak dan sudah tenang. Katakan sesuatu seperti, "Tadi pagi saat aku menyuruhmu membersihkan kamarmu, kamu memutar mata. Apa kamu sadar kalau kamu melakukannya saat kamu marah?” dna jelaskanlah kepada anak tentang konsekuensi dari sikap tidak hormat.

Gunakan Pemberitahuan Kapan/Kemudian

Lakukanlah permintaan dengan cara yang positif. Gunakan pernyataan "ketika ... kemudian" untuk memberi tahu anak apa yang akan terjadi setelah mereka memilih untuk mengubah perilakunya. Katakan, "Jika kamu menunggu giliran saat saya sedang menelepon, saya bisa meluangkan waktu untuk menjawabmu."

Ini memberi anak kesempatan untuk mengubah perilakunya. Pastikan orangtua sepenuhnya siap untuk menindaklanjuti dengan konsekuensi negatif yang mungkin terjadi. Hindari juga mengulangi peringatan berulang kali, karena hal itu akan melatih anak untuk tidak mendengarkan.

Ajarkan Anak Tanggung Jawab

Jika anak berperilaku tidak sopan, ganti rugi mungkin diperlukan untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Restitusi adalah melakukan sesuatu yang baik untuk mengganti kerusakan yang telah dilakukan.

Jika anak memukul saudara kandungnya, minta mereka melakukan tugas saudara kandungnya untuk hari itu. Atau jika anak melampiaskan amarahnya, mereka dapat memperbaikinya dengan membayar dengan sesuatu yang positif.

Ajari anak bahwa mengatakan "Saya minta maaf" tidak selalu memperbaiki keadaan. Restitusi membantu mereka mengambil tanggung jawab atas perilaku tidak sopan sambil berusaha memperbaiki hubungan.

Demikianlah beberapa cara untuk mengatasi anak yang sering melakukan kebiasaan tidak sopan. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading