Sukses

Parenting

7 Tips Membangunkan Anak Sahur Tanpa Banyak Drama

Fimela.com, Jakarta Ibadah puasa di bulan suci Ramadan merupakan kewajiban seluruh umat muslim. Karena itu, kebiasaan berpuasa perlu ditanamkan sejak kecil oleh orang tua agar anak mudah menerima dan terbiasa untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun tak sedikit orang tua yang merasakan kesulitan saat membangunkan anak untuk ikut sahur. Bahkan beberapa di antaranya harus melaluinya dengan banyak drama karena mood anak yang rusak dan enggan bangun sahur.

Padahal, makan sahur sangat penting sebagai sumber energi selama seharian menjalankan ibadah puasa. Untuk membantu Anda bangunkan si kecil dengan mudah, berikut 7 tipsnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jelaskan makna puasa dan pentingnya sahur

Satu hal pertama yang harus Anda lakukan agar anak dapat dengan mudah bangun saat sahur adalah memberinya pemahaman tentang pentingnya puasa dan sahur. Jelaskanlah dengan bahasa yang mudah dipahami si kecil.

Mulailah dengan menjelaskan keutamaan berpuasa, kewajiban, dan apa saja yang didapat ketika dia berpuasa. Selain itu, berikan pula pemahaman soal dampak yang akan dirasakan jika ia sampai melewatkan sahur.

2. Sajikan makanan favoritnya dan libatkan dia saat menyiapkan makanan sahur

Anak akan menunjukkan rasa tidak nyaman jika makan sahur dalam keadaan mengantuk. Nah, agar si kecil lebih bersemangat, Anda bisa menyiasatinya dengan memasak makanan kesukaanya.

Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak untuk menyiapkan menu sahur favoritnya sendiri. Ajaklah dia berbelanja bahan makanan dan memasak bersama makanan di sore atau malam hari. Dengan begitu buah hati Anda akan menjadi lebih antusias untuk segera menyantap makanan kesukaan yang dibuatnya sendiri.

3. Pastikan mereka cukup tidur

Pada umumnya, anak-anak membutuhkan lebih banyak waktu tidur daripada orang dewasa. Agar Anda dapat dengan mudah membangunkannya untuk sahur pastikan si kecil cukup tidur di malam hari.

Melansir dari LifeHacker, menurut National Sleep Foundation, anak-anak pra sekolah (3-5 tahun) membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 hingga 13 jam perhari, anak usia sekolah (6-13 tahun) membutuhkan waktu tidur sebanyak 9 sampai 11 jam perhari, sedangkan remaja usia (14-17) membutuhkan waktu tidur sebanyak 8 sampai 10 jam perhari.

4. Bangunkan dengan suara yang lembut

Alih-alih memicu drama membangunkan anak dengan cara membentak, bangunkan si kecil dengan suara dan sentuhan yang lembut. Dengan begitu si kecil akan merasa nyaman untuk bangun sahur.

Sebaliknya, suara keras berupa teriakan hanya akan membuat anak kaget dan kehilangan mood untuk sahur.

5. Masak sesuatu yang wangi

Aroma masakan yang menggugah selera dapat membuat anak kecil beranjak dari tempat tidur. Karena itu, Anda bisa memasak suatu makanan yang wangi atau makanan favoritnya agar buah hati Anda termotivasi untuk bangun.

6. Letakkan radio dikamar anak

Musik adalah cara yang bagus untuk membuat anak bangun. Karena itu, buatlah playlist lagu-lagu favoritnya setiap menjelang sahur.

Selain itu, Anda juga bisa perdengarkan dia lantunan Al-Quran melalui radio atau ponsel pribadi Anda.

7. Beri penghargaan

Semua anak sangat suka hadiah, baik itu hadiah kecil atau sekedar pujian manis.

Anda bisa memberi si kecil hadiah sebagai penghargaan karena dia sudah mau bangun untuk sahur. Dengan begitu, ia akan merasa termotivasi untuk menyelesaikan puasa sebulan penuh.

Penulis: Hilda Irach

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading