Sukses

Parenting

7 Penyebab Bayi Sakit Perut yang Harus Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Saat bayi sedang sakit, biasanya bayi akan rewel dan menangis terus menerus. Apalagi jika bayi sedang sakit perut yang disebabkan karena berbagai macam hal.

 

Sakit perut yang dirasakan bayi ini, bisa saja disebabkan karena adanya infeksi atau peradangan di area sistem pencernaan, akibat terserang virus, kuman atau bakteri.

Agar tidak rewel terus menurus, Sahabat Fimela harus segera memeriksakan keadaan bayi kepada dokter, agar segera diobati dan dirawat dokter sampai sembuh.

Untuk itu, segera sadari dan waspadai keadaan bayi yang sedang sakit perut, dengan penyebab dan ciri-ciri sakit perut sebagai berikut, yang dilansir dari berbagai sumber:

Penyebab Bayi Sakit Perut

1. Sembelit

Penyebab bayi sakit perut yang pertama adalah sembelit. Sembelit menyebabkan bayi jadi susah buang air besar, karena tekstur feses sangat keras dan kering. Jika bayi sudah berusia 6 bulan lebih, berikan asupan air putih dan serat yang seimbang, untuk melancarkan buang air besar.

2. Perut Kembung

Sakit perut juga bisa disebabkan karena perut kembung. Perut kembung ini terjadi karena bayi terlalu banyak menghirup gas saat menangis maupun minum susu. Untuk mencegah perut kembung, Mom bisa mengoleskan minyak telon ke perut bayi dengan lembut.

3. Kolik

Penyakit kolik biasanya terjadi saat bayi memasuki usia 5 bulan lebih. Penyakit ini disebabkan karena adanya kontraksi pada usus, sehingga bayi akan mengalami sakit perut dan menangis terus menerus sampai beberapa jam. Jika bayi mengalami hal ini, segeralah konsultasikan kepada dokter agar segera diberikan obat.

4. Flu Perut

Penyebab bayi sakit perut yang selanjutnya yaitu gastroenteritis atau flu perut. Penyakit ini biasanya disebabkan karena adanya infeksi virus dan bakteri. Sehingga anak akan mengalami sakit perut, mual-mual dan diare berkepanjangan.

Penyebab Bayi Sakit Perut yang Selanjutnya

5. Alergi Makanan

Sakit perut pada bayi bisa disebabkan karena alergi makanan, saat bayi sudah mulai diberi MPASI. Sakit perut karena alergi makanan ini bisa menyebabkan bayi jadi lemas, diare, muntah dan dehidrasi.

6. Intoleransi Laktosa

Penyebab sakit perut pada bayi yang selanjutnya adalah intoleransi laktosa. Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh  bayi tidak memproduksi laktase atau enzim, yang digunakan untuk mencerna gula dalam produk olahan susu. Tetapi kondisi ini biasanya tidak akan terjadi pada bayi yang mengonsumsi ASI.

7. Penyumbatan Usus

Penyebab bayi sakit perut yang terakhir, yaitu disebabkan karena adanya penyumbatan usus dan infeksi pada saluran usus. Penyumbatan usus ini bisa disebabkan karena adanya penebalan pada dinding otot dari perut ke arah usus dua belas jari, yang menyebabkan makanan tidak bisa dicerna dengan lancar.

Ciri-Ciri Bayi Sakit Perut

Saat bayi merasakan sakit perut, biasanya bayi akan rewel dan menangis terus menerus sampai beberapa jam. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi kelelahan dan dehidrasi. Untuk itu Mom harus segera menyadari kondisi ini dan memeriksakan bayi ke dokter, agar penyakitnya segera sembuh.

Selain menangis terus menerus, ciri-ciri bayi yang sedang sakit perut bisa ditandai dengan diare terus menerus, ada darah di feses bayi, hingga sering muntah yang disertai dengan darah.

Sakit perut yang tak kunjung sembuh pada bayi, juga bisa menyebabkan bayi jadi demam tinggi, tidak napsu makan, berat badan jadi turun dan bisa mengancam nyawa bayi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading