Sukses

Parenting

5 Keterampilan Dasar yang Harus Diajarkan pada Anak Menjelang Usia Remaja

Fimela.com, Jakarta Anak-anak tak akan selamanya menjadi anak kecil dan akan beranjak menjadi remaja dan dewasa, jadi anak-anak harus diajarkan untuk mandiri agar dia bisa mengurus dirinya sendiri, menyelesaikan masalah dan keluar dari kondisi berbahaya. Jadi, orangtua harus mengajarkan mereka keterampilan dasar atau life skill sejak dini agar terbentuk setelah dewasa kelak. Berikut ini adalah beberapa keterampilan dasar penting yang harus diajarkan pada anak saat menjelang remaja.

1. Komunikasi

Anak-anak membutuhkan interaksi pribadi dengan sentuhan tinggi setiap hari untuk membangun keterampilan sosial-emosional yang sehat, termasuk kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka harus mempertimbangkan apa yang ingin mereka komunikasikan dan cara paling efektif untuk membagikannya. Luangkan waktu setiap hari untuk mendengarkan dan menanggapi anak Anda tanpa gangguan.

2. Berpikir kritis

Kita hidup di dunia yang kompleks di mana orang dewasa dituntut untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan tentang banyak hal setiap hari. Salah satu cara terbaik untuk membangun pemikiran kritis adalah melalui permainan yang kaya dan terbuka. Pastikan anak memiliki waktu setiap hari untuk bermain sendiri atau bersama teman-temannya. Permainan ini mungkin termasuk mengambil peran (berpura-pura menjadi pemadam kebakaran atau pahlawan super), membangun struktur, bermain permainan papan, atau bermain di luar permainan fisik, seperti petak umpet.

3. Fokus dan Kontrol Diri

Anak-anak berkembang dengan jadwal, kebiasaan, dan rutinitas, yang tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga membantu anak-anak belajar pengendalian diri dan fokus. Bicarakan dengan anak  tentang apa yang diharapkan setiap hari. Atur rumah sehingga anak tahu di mana harus meletakkan sepatu, mantel, dan barang-barang pribadi. Kita hidup di dunia yang bising dan penuh gangguan, sehingga aktivitas yang tenang seperti membaca buku, menikmati aktivitas sensorik, atau menyelesaikan teka-teki bersama dapat membantu anak meningkatkan fokus.

4. Mencuci dan Membersihkan rumah

Ini bukan berarti membersihkan rumah secara besar-besaran, tetapi untuk melatih kesadaran dan keterampilan anak akan kebersihan rumah, seperti mengepel, mencuci baju sendiri dan sebagainya. Hal ini berlaku baik pada anak perempuan maupun laki-laki. Semua gender memiliki tanggung jawab yang sama untuk membersihkan rumah. Misalnya dengan membiasakan anak untuk membereskan mainannya sendiri setelah selesai digunakan, meletakkan baju yang kotor pada tempatnya dan membereskan lantai saat minuman tumpah.

5. Manajemen waktu

Mengatur waktu ini juga cukup penting diajarkan pada anak. Keterampilan untuk anak yang satu ini akan melatihnya agar ia dapat menghargai waktu bagi dirinya sendiri dan juga orang lain. Hal ini akan menimbulkan kesadaran akan kapan ia harus belajar agar tidak tertinggal pelajaran, kapan ia harus bermain, kapan ia harus membersihkan rumah hingga kapan ia harus meluangkan waktu untuk keluarga. Mulailah untuk ajarkan anak bangun pagi secara mandiri, mengatur waktu yang dibutuhkan untuk mandi dan mengatur waktu untuk bermain dan belajar.

Selain beberapa keterampilan di atas jug ada beberapa keterampilan lainnya yang bisa diajarkan pada anak, seperti manajemen keuangan, belajar menyiapkan makanan, belejar berenang, belajar pertolongan pertama dan belajar memperbaiki barang yang rusak. Ini adalah keterampilan dasar yang bisa berguna hingga anak-anak dewasa kelak.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading